PMK di Bali
102 Ekor Sapi Divaksin PMK, Distan Denpasar Dapat Alokasi 200 Dosis
Di hari pertama pelaksanaan vaksin, disasar sebanyak 102 ekor sapi di wilayah Denpasar Selatan, Denpasar Timur, Denpasar Utara, dan Denpasar Barat.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Dinas Pertanian Kota Denpasar mulai melakukan vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada Senin, (20/1). Di hari pertama pelaksanaan vaksin, disasar sebanyak 102 ekor sapi di wilayah Denpasar Selatan, Denpasar Timur, Denpasar Utara, dan Denpasar Barat.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian Kota Denpasar, drh. Ni Made Suparmi. Adapun jumlah sapi yang telah menerima vaksin PMK ini yakni wilayah Densel menyasar Sanur Kauh dengan jumlah 28 ekor.
Kemudian Dentim menyasar Kesiman Petilan sebanyak 22 ekor, Denut menyasar Peguyangan Kangin sebanyak 4 ekor, Peguyangan Kaja 15 ekor, serta Ubung Kaja 5 ekor. Sedangkan untuk wilayah Denbar menyasar Padangsambian Kelod sebanyak 28 ekor.
Baca juga: CEKEG Terkejut Temukan Mayat Perempuan di Subak Tanah Putih, Kondisi Cukup Mengerikan
Baca juga: JENAZAH Made Arya Masih Berproses untuk Dipulangkan ke Jembrana, Keluarga Terima Brafax Awal PMI Ini
“Di bulan Januari ini kamu melakukan dua kali vaksin PMK, hari ini dan tanggal 23 Januari,” paparnya.
Untuk Kamis, (23/1) akan menyasar wilayah Padangsambian Kelod, Peguyangan Kaja, Kelurahan Renon dan Kelurahan Kesiman. Distan Denpasar mendapat alokasi 200 dosis vaksin PMK dari provinsi untuk bulan Januari 2025.
Untuk diketahui, setelah sempat ramai pada 2022 lalu, kini kasus PMK kembali naik daun di Jawa Timur (Jatim). Penyakit yang menyerang hewan berkaki empat dan berkuku belah ini dikhawatirkan akan ke Bali termasuk Denpasar.
Terkait hal itu, Dinas Pertanian Kota Denpasar pun bersiap. Suparmi mengatakan, sampai saat ini belum ada laporan kasus PMK di Denpasar. Dan menurutnya, ternak di Denpasar pun masih aman.
"Baik kasus ataupun laporan belum ada. Ternak babi dan sapi masih aman dari PMK," katanya.
Selain menggelar vaksin, pihaknya juga menyampaikan kepada petugas lapangan, termasuk penyuluh di lapangan untuk terus monitoring kejadian kasus.
Selain itu, pihaknya pun diminta untuk melaporkan kondisi di lapangan setiap harinya terkait ada tidaknya suspect atau kasus.
Menurutnya, pemberian vaksin diulang setiap tahunnya untuk meningkatkan kekebalan tubuh hewan. Terutama sapi yang masa pemeliharaannya lebih lama."Berbeda dengan babi, yang masa pemeliharaannya singkat dan divaksin setelah umurnya agak besar. Jadi akan dapat sekali vaksinasi," katanya. (sup)
4.998 Ekor Ternak Divaksin PMK, Total Populasi Ternak di Jembrana 37.052 Sapi dan 590 Kerbau |
![]() |
---|
CEGAH Sapi Terjangkit PMK, Warga Sempat Tolak Vaksin, Pelayanan Kesehatan Hewan Terpadu di Perancak |
![]() |
---|
Februari Targetkan 5.100 Vaksin PMK, Gianyar Genjot Vaksinasi PMK, Januari Tuntaskan 1.709 Ekor Sapi |
![]() |
---|
Jaga Jembrana Zero PMK, Vaksin PMK Tahap I Sudah 87 Persen |
![]() |
---|
Antispasi Pembeli Sapi Murah, Kepala Distan Klungkung Ingatkan Peternak, Dampak PMK Tak Signifikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.