Budaya Bali
Pohon Kepuh Keluarkan Tirta 2 Warna, Pura Puncak Jati Timuhun, Juga Jadi Tempat Memohon Kesuksesan
Yakni pura ini memiliki pohon kepah yang dipercaya mengeluarkan air suci atau tirta dalam dua warna, yakni kuning keemasan dan perak.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Pura Puncak Jati berlokasi di Desa Adat Timuhun di Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung. Pura ini sangat disakralkan masyarakat setempat, serta memiliki keunikan yang tidak ditemukan di tempat lain.
Yakni pura ini memiliki pohon kepah yang dipercaya mengeluarkan air suci atau tirta dalam dua warna, yakni kuning keemasan dan perak. Air suci ini diyakini memiliki makna spiritual dan digunakan langsung dalam upacara keagamaan.
Baca juga: TEMBOK Panyengker Warga di Sinduwati Karangasem Jebol, Disebabkan Air Saluran Irigasi Meluap
Baca juga: NEKAT Mendaki Tanpa Pemandu, WNA Norwegia Dideportasi Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja
Terletak di perbukitan, Pura Pucak Jati menawarkan pemandangan yang memukau. Dari pura ini, para pemedek dapat menikmati panorama Gunung Agung, lembah hijau, aliran sungai, serta pemandangan Pulau Nusa Penida dan Desa Selisihan yang terhampar di bawahnya.
Keindahan alam yang berpadu dengan kesakralan pura menjadikan tempat ini sebagai destinasi spiritual yang istimewa.
Di dalam areal pura, tumbuh pohon kepah yang usianya diperkirakan sudan ratusan tahun. Lalu dari pohon tersebut, ada dua lubang yang memunculkan tirta dengan warna kuning keemasan dan perak.
Jro Mangku Dalem, bersama Jro Mangku Pura Pucak Jati, menjelaskan, fenomena tirta dari pohon kepah ini telah berlangsung turun-temurun. Tidak seperti pura lain yang biasanya memiliki beji sebagai sumber air suci, Pura Pucak Jati memiliki tirta langsung dari pohon kepah tersebut.
"Tirta ini langsung diberikan kepada para pemedek sebagai berkah spiritual," jelas Jro Mangku Dalem, Senin (24/2).
Selain tirta, pura ini juga dikenal memiliki minyak yang dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit dalam. Tak heran, setiap kali upacara piodalan berlangsung, pura ini dipadati pemedek, baik dari dalam desa maupun dari luar daerah.
Banyak umat datang ke Pura Pucak Jati untuk meditasi. Serta memohon kesuksesan, seperti memohon doa demi keberhasilan usaha, karier, kesehatan, dan keselamatan. (mit)
Jaga Harmoni Serangan, Dari Doa Tumpek Kandang Hingga Tukik Menyapa Samudera |
![]() |
---|
TIRTA Yatra ke Alas Purwo & Pura Agung Blambangan Banyuwangi, Gung Ari: Impian Akhirnya Terwujud |
![]() |
---|
TRADISI Sakral, Wujud Syukur & Pengingat Leluhur, Desa Adat Lebu Gelar Sekaa Roras Saat Ngusaba |
![]() |
---|
Wayang Wong Tantri Puri Kauhan Ubud Napak Pertiwi di Pura Dalem Puri Batuan-Sukawati |
![]() |
---|
Digelar Setelah 30 Tahun, Pura Ibu Sari Dalem Tarukan Lumintang Denpasar Gelar Karya Agung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.