Banjir di Bali
BANJIR Masuk ke Gedung Ksirarnawa Art Center, Stan Pameran Bulan Bahasa Bali Terendam
Hujan lebat yang mengguyur Kota Denpasar pada Selasa (25/2) menyebabkan banjir. Satu di antaranya Gedung Ksirarnawa Art Center terendam banjir.
TRIBUN-BALI.COM - Hujan lebat yang mengguyur Kota Denpasar pada Selasa (25/2) menyebabkan banjir. Satu di antaranya Gedung Ksirarnawa Art Center terendam banjir. Stan pameran Bulan Bahasa Bali yang berada di lantai 1 gedung ini terendam.
Banjir ini diakibatkan air sungai yang ada di Art Center meluap. Sehingga air masuk ke dalam Gedung Ksirarnawa. Air tiba-tiba masuk sekitar pukul 15.00 Wita berwarna keruh dan membawa lumpur.
Pegawai Dinas Kebudayaan yang ada di kawasan tersebut dan juga penjaga stan pun dibuat panik. Mereka menaikkan barang-barang pameran agar tak terendam air.
Seorang pegawai dari Dinas Kebudayaan mengatakan, kejadian serupa pernah terjadi. “Lima tahun lalu kalau tidak salah, pas Bulan Bahasa Bali juga pernah begini. Tapi saat itu hari Minggu,” paparnya.
Ia mengatakan, saat itu, penyebab banjir juga sama yakni air sungai meluap. Sehingga luapan tersebut masuk ke dalam gedung.
Baca juga: NEKAT Oplos Pertalite Jadi Pertamax! 7 Tersangka Korupsi Pertamina Rugikan Negara Rp193 Triliun
Baca juga: Pihak Desa Gelar Rapat, Pengurugan Sempadan Pantai Penimbangan Buleleng Tunggu Kelengkapan Izin
“Belum dikeruk sungainya. Kalau pas mau PKB (Pesta Kesenian Bali) baru dikeruk. Seharusnya sekarang juga dikeruk karena bulan-bulan ini juga musim hujan,” paparnya.
Sementara itu, Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar merilis untuk prediksi cuaca 3 hari ke depan (24-26 Februari 2025) untuk wilayah Bali.
Di mana prediksi 3 hari ke depan secara umum untuk saat ini untuk wilayah Bali berawan pada pagi hari. Lalu terdapat potensi hujan ringan hingga sedang di sebagian besar wilayah Bali pada siang hingga malam hari.
Angin umumnya bertiup dari arah Barat Daya-Barat Laut dengan kecepatan berkisar antara 6 hingga 32 km/jam. Tinggi gelombang laut di Perairan Utara Bali berkisar antara 0,5 hingga 1 meter, di Perairan Selatan Bali berkisar antara 1 hingga 2 meter, di Selat Bali berkisar antara 0,5 hingga 2 meter dan di Selat Lombok berkisar antara 0,5 hingga 2 meter.
“Saat ini Bali masih berada pada periode musim hujan. Indeks 501 bernilai+20.8 (tidak signifikan < ,7) berpengaruh terhadap peningkatan pola konvektif di sebagian wilayah Indonesia bagian timur,” ujar Kepala BBMKG Wilayah III Denpasar, Cahyo Nugroho, pada Senin (24/2).
Ia menambahkan terdapat Gelombang Busby Equatorial yang mempengaruhi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah Bali.
Suhu muka laut di sekitar wilayah Bali umumnya berkisar antara 28 hingga 30°C. Dan massa udara basah terkonsentrasi mulai dari lapisan permukaan hingga lapisan 200 mb (12.000 meter).
“Waspada potensi hujan dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang berdurasi singkat di sebagian besar wilayah Bali,” imbuh Cahyo.
Masyarakat diimbau agar tetap waspada dampak cuaca ekstrem seperti genangan air, banjir, tanah longsor dan pohon tumbang. Masyarakat umum, nelayan dan pelaku Kegiatan Wisata Bahari agar mewaspadai potensi tinggi gelombang mencapai 2 meter di perairan Selatan Bali.
Masyarakat diimbau agar tetap memperhatikan kondisi kesehatan dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrem yang berubah-ubah. Agar selalu memperhatikan Informasi BMKG khususnya peringatan dini cuaca atau iklim ekstrem. (sup/zae)
8 Desa Diterjang Banjir di Jembrana, Perumahan Terendam Air Hampir Dua Jam, Warga Mengungsi |
![]() |
---|
5 Titik Terendam Banjir Akibat Sampah, Hujan Deras Guyur Denpasar, Dinas PUPR Kerahkan 50 Personel |
![]() |
---|
BANJIR Sebabkan 5 Titik Terendam, Akibat Tersumbat Sampah & Batang Pisang, Hujan Deras di Denpasar! |
![]() |
---|
Bangunan Ratusan M 2 Kali Banjir, Saluran Air Kecil Mampet Jadi Pemicu, Sedot Air dengan 2 Mesin |
![]() |
---|
Hujan Deras Picu Banjir & Longsor di Karangasem, Tanggul Jebol, Rumah Warga Terendam, Ternak Hanyut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.