Banjir di Bali

8 Desa Diterjang Banjir di Jembrana, Perumahan Terendam Air Hampir Dua Jam, Warga Mengungsi

Hujan deras yang terjadi beberapa jam di Jembrana menyebabkan sejumlah rumah tergenang air, Minggu 6 Juli 2025 sore.

Istimewa
TERENDAM - Salah satu perumahan terendam banjir di kawasan Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Jembrana, Minggu 6 Juli 2025 sore. 

8 Desa Diterjang Banjir di Jembrana, Perumahan Terendam Air Hampir Dua Jam, Warga Mengungsi

TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Hujan deras yang terjadi beberapa jam di Jembrana menyebabkan sejumlah rumah tergenang air, Minggu 6 Juli 2025 sore.

Bahkan salah satu kawasan perubahan di Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara terendam dengan ketinggian sekitar 1 meter lebih.

Sejumlah warga terpaksa memilih untuk pindah tempat tinggal ke keluarga dan ada yang mengungsi sementara.

Baca juga: Hujan Deras Di Jembrana Bali, Desa Medewi Banjir Dua Kali, Got Mampet Karena Sampah

Menurut informasi yang diperoleh, wilayah yang paling terdampak dari hujan dengan intensitas tinggi sore tadi didominasi di wilayah Kecamatan Negara.

Dari 12 Desa dan Kelurahan, hanya 4 wilayah yang tidak terdampak cuaca ekstrem tersebut.

Selainnya, terdampak genangan air terutama di Kelurahan Baler Bale Agung dan juga Kaliakah.

"Terjadi di banyak titik (genangan air). TRC kami masih bergerak sembari melakukan pendataan," kata Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Putra saat dikonfirmasi, Minggu 6 Juli 2025. 

Baca juga: BANJIR Sebabkan 5 Titik Terendam, Akibat Tersumbat Sampah & Batang Pisang, Hujan Deras di Denpasar!

Terpisah, Camat Negara, Gede Wariyana Prabawa menuturkan, hujan deras yang terjadi di Jembrana khususnya wilayah Kota Negara menyebabkan banyak titik terdampak.

Dari 12 Desa/Kelurahan yang ada, hanya empat desa yang tidak terdampak. Artinya 8 desa/Kelurahan terdampak.

"Sebagian besar terdampak hujan deras tadi," katanya.

Gede Prabawa menyebutkan, faktor lainnya adalah hujan dengan intensitas tinggi tersebut menyebabkan dua sungai yang ada di Kecamatan Negara yakni Kali Kembar dan Sungai Ijogading meluap.

Baca juga: PESISIR Jembrana Potensi Banjir Rob, Gelombang Tinggi Angin Kencang, Pasang Maksimal Bulan Purnama

Sementara sebagian rumah warga juga ada yang dekat dengan sungai sehingga terdampak. 

"Debit air sungai naik. Karena pembuangan air juga semua ke sungai," ungkapnya. 

Disinggung mengenai wilayah yang paling parah, mantan Lurah Lelateng ini menyebutkan ada sejumlah wilayah yang parah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved