Berita Buleleng
Polres Buleleng Ajak Generasi Muda Jadi Agen Perubahan
Banyak hal negatif yang mengintai para remaja serta berdampak buruk bagi diri sendiri, lingkungan bahkan negara.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Polres Buleleng mengajak generasi muda Buleleng untuk membentengi diri dari hal-hal negatif dan merugikan diri sendiri.
Apalagi saat ini tengah marak berbagai tindak kejahatan. Mulai dari narkoba, hingga kejahatan yang memanfaatkan teknologi.
Hal tersebut diungkapkan Kabag SDM Polres Buleleng, Kompol I Nyoman Mistanada, di depan ratusan murid-murid dan guru di SMK Negeri 3 Singaraja pada Senin 24 Februari 2025.
Diungkapkan, tantangan yang dihadapi negara ke depannya akan sangat kompleks.
Baca juga: Gara-gara Dipukul, Gadis 15 Tahun di Buleleng Tak Tahan & Laporkan Ayahnya ke Polres Buleleng
Banyak hal negatif yang mengintai para remaja serta berdampak buruk bagi diri sendiri, lingkungan bahkan negara.
"Contohnya seperti narkoba, balap liar, hingga judi online (judol) yang kian marak," sebutnya.
Tak hanya itu, kemajuan teknologi yang sangat pesat saat ini, diakui tidak hanya memberikan efek positif, namun juga memiliki dampak negatif yang sulit dibendung.
Sehingga hal ini juga perlu menjadi perhatian, untuk meminimalisir kejahatan yang memanfaatkan teknologi. Seperti penyebaran hoax dan intoleransi.
Menurut Kompol Mistanada, hal-hal negatif ini dapat menyebabkan lost generation, chaos dan disintegrasi bangsa.
"Saat ini banyak sekali hoax dan penyebaran ideologi kebencian, ekstrimisme, hingga intoleransi. Jangan menjadi bagian dari lost generation atau generasi yang hilang karena terjerumus. Serta jangan juga turut menjerumuskan, kalau dirangkai terus bisa berdampak kepada negara," tegasnya.
Oleh sebab itu, pihaknya menyarankan agar generasi muda untuk mengikuti kegiatan positif seperti belajar, olah raga atau seni, untuk menyongsong tantangan di masa depan dan tentunya bisa menjaga keutuhan negara.
Sebab ke depan para siswa yang kini masih duduk di bangku SMA, tentunya akan memiliki pekerjaan masing-masing.
Kompol Mistanada juga mewanti-wanti bagi para pelajar yang ke depan ingin menjadi polisi, agar siap menjadi agen perubahan.
Sebab tantangan polisi ke depan kian berat, karena harapan masyarakat sangat tinggi terhadap institusi Polri.
"Tentunya kita harus bisa menjawab itu. Polisi dimasa depan harus lebih baik dari Polisi di generasi sebelumnya, jadilah agen perubahan. Kami juga menginformasikan bahwa perekrutan Polri sudah mulai dibuka. Bagi yang memenuhi syarat bisa mendaftarkan diri. Silakan datang ke Polres Buleleng gratis," tandasnya. (mer)
Kumpulan Artikel Buleleng
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.