Berita Gianyar
Oknum Anggota DPRD Gianyar Diduga Terlibat Kasus Penggelapan Puluhan Mobil, Korban Lapor ke BK DPRD
Kandel sangat berharap investor yang sempat menunda pembayaran lahan segera menuntaskannya.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Gaya berjalannya yang dulunya tegap, saat ini terlihat lunglai.
“Terus terang, dulu kantong saya biasanya ada uang. Tapi sekarang, malam bisa tidak makan, tidak punya uang buat beli makan,” ujarnya.
Kandel menceritakan persoalan ini bermula saat dirinya memerlukan uang untuk biaya pembebasan lahan di Payangan.
Rencananya lahan akan dibeli oleh sebuah PT yang berlokasi di Jakarta. Dirinya kemudian menggandeng sejumlah rekanan untuk tambahan modal dalam memenuhi DP atas pembebasan lahan tersebut.
Namun setelah lahan siap dibebaskan, pihak investor justru mengundur pembayaran.
Sementara rekannya minta modalnya dikembalikan.
Saat itu, pengusaha penyewaan mobil mengatakan membantu dirinya yang membutuhkan uang untuk menutupi biaya pembebasan sejumlah lahan di Payangan, Gianyar.
“Pihak Rent Car sejak awal menyebut akan tutup mata dan tutup telinga. Dengan memanfaatkan mobil-mobil inilah saya kembalikan uang rekanan itu. Namun nyatanya pihak pemilik mobil melakukan penarikan. Saya sudah beritikad baik, saya sudah membuat pengakuan utang. Dalam beberapa bulan ke depan saya akan lunasi. Tapi malah terjadi seperti ini. Kini masalah dengan mobil sewaan ini akan saya pertanggungjawabkan,” ujarnya.
Kandel pun sangat berharap investor yang sempat menunda pembayaran lahan segera menuntaskannya.
Sebab, itu merupakan salah satu jalan keluar dirinya bisa terbebas dari permasalahan keuangan ini.
“Mudah-mudah pembayaran lahan oleh investor yang sempat ditunda, segera cair,” harapnya. (weg)
Kumpulan Artikel Gianyar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.