Kecelakaan di Bali

TRAGEDI Kecelakaan, Luh Surning Terkapar di Jalan, Ini Penjelasan Kasat Lantas Polres Buleleng

Peristiwa kecelakaan terjadi di wilayah Desa Tejakula, Kecamatan Tejakula, Buleleng, pada Jumat (7/3/2025).

ISTIMEWA
Olah TKP - Anggota Satlantas Polres Buleleng, saat melakukan olah TKP pasca kecelakaan di ruas jalan Singaraja - Amplapura, Jumat (7/3/2025). 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Tragedi kecelakaan terjadi di wilayah Desa Tejakula, Kecamatan Tejakula, Buleleng, pada Jumat (7/3/2025).

Akibatnya seorang wanita berusia 62 tahun, bernama Luh Surning terkapar tak sadarkan diri pasca mengalami kecelakaan tersebut.  

Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP Bachtiar Arifin saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa kecelakaan tersebut.

Dikatakan jika kecelakaan itu terjadi di ruas jalan ruas jalan Singaraja - Amlapura, tepatnya di wilayah Banjar Dinas Tegal Sumaga, Desa Tejakula. 

"Kejadiannya sekitar pukul 15.00 WITA. Kecelakaan itu melibatkan sepeda motor Honda Beat DK 3340 UAB dengan sepeda motor Honda stylo DK 2563 UBT," ucapnya.  

Lanjut AKP Bachtiar, peristiwa kecelakaan itu berawal saat sepeda motor Honda Beat DK 3340 UAB yang dikendarai Ni Nyoman Ririn Andayani datang dari arah barat (Singaraja) menuju timur (Amlapura). Pada saat itu ia membonceng rekannya bernama Ni Luh Nitya Virgi. 

Baca juga: Ratusan Warga Antusias Ikuti Sosialisasi MBG di Denpasar, Komisi IX DPR RI & BGN Gelar Sosialisasi

Baca juga: DPRD Jembrana Minta Setop Pembangunan Baru Toko Modern, Simak Alasannya Berikut Ini

Saat melintas di wilayah Banjar Dinas Tegal Sumaga, tiba-tiba datang sepeda motor Honda Stylo yang dikendarai Luh Surning. Ia  datang dari arah utara langsung menikung ke arah timur. 

"Pengendara sepeda motor Honda Stylo tidak memerhatikan kendaraan yang datang dari sisi barat, dan justru langsung belok ke arah timur. Inilah yang menyebabkan kecelakaan," ungkapnya. 

Kerasnya benturan mengakibatkan Luh Surning terkapar, tak sadarkan diri di badan jalan. Masyarakat yang mengetahui peristiwa itu segera menghubungi pihak kepolisian untuk penanganan lebih lanjut, serta menolong korban ke Puskesmas Tejakula. 

"Hasil pemeriksaan petugas medis, Luh Surning mengalami patah tulang kaki kanan, robek pada pelipis kanan, bengkak pada mata kanan, robek pada kepala bagian belakang. Yang bersangkutan sempat dilarikan ke Puskemas Tejakula, namun selanjutnya dirujuk ke RSUD Singaraja," ujarnya. 
 
Sementara pengendara Honda beat yakni Nyoman Ririn dan Luh Nitya, kata AKP Bachtiar juga sempat dilarikan ke Puskesmas Tejakula. Walau demikian hasil pemeriksaan tim medis, keduanya tidak mengalami luka serius. "Pengendara Honda beat dan yang dibonceng hanya mengalami luka lecet pada pelipis dan siku," imbuhnya. 

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved