Seputar Bali

TERJADI LAGI! Bayi Ditemukan Dibungkus Kain Dalam Tas Ransel di Selokan, Ada Apa Dengan Bali?

Kejadian pembuangan bayi di Bali kembali terjadi, terbaru warga di Tabanan digegerkan dengan penemuan bayi laki-laki di selokan.

ISTIMEWA
EVAKUASI - Aparat Kepolisian Polsek Pupuan saat melakukan olah TKP, terkait penemuan bayi pada Sabtu 8 Maret 2025. TERJADI LAGI! Bayi Ditemukan Dibungkus Kain Dalam Tas Ransel di Selokan, Ada Apa Dengan Bali? 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Kejadian pembuangan bayi di Bali kembali terjadi, terbaru warga di Tabanan digegerkan dengan penemuan bayi laki-laki di selokan.

Parahnya, sang bayi dibungkus dengan kain, dimasukkan kedalam tas ransel dan dibuang di selokan.

Penemuan bayi ini terjadi di Desa Bantiran, Kecamatan Pupuan, Tabanan, Bali.

Bayi ini diletakkan di selokan, di pinggir Jalan Raya Pupuan-Seririt pada Sabtu 8 Maret 2025 malam.

Baca juga: Kebakaran Rumah Lansia Diduga karena Obat Nyamuk Bakar, Bupati Jembrana Tinjau TKP

Bayi dengan jenis kelamin laki-laki itu diletakkan, di dalam tas ransel warna hitam merah merek Polo Henda.

Beruntung cepat ada yang menemukan sekitar pukul 23.00 Wita. Saat ini kondisi bayi malang itu masih hidup dan masih dalam pemeriksaan tim medis.

Dari informasi yang didapat, bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh I Made Dwi Arsana (32) yang merupakan petani asal Desa Bantiran.

Saat itu, dia sedang dalam perjalanan menuju Desa Subuk.

Namun sekitar 50 meter dari Pos Polisi Bantiran, dia berhenti untuk menerima panggilan telepon. Saat itu pula dirinya kaget mendengar suara tangisan dari tempatnya berhenti.

“Awalnya saya kira itu suara uwak. Karena penasaran, saya dekati sumber suara tersebut dan kaget suara itu memang benar tangisan bayi dalam tas ransel yang tergeletak di selokan pinggir jalan.” ungkapnya Dwi Arsana kepada aparat kepolisian.

Dari peristiwa itu, Made Dwi Arsana kemudian menghubungi dua orang saksi lainnya, yaitu I Nyoman Suranata (55) yang merupakan selaku Perbekel Desa Bantiran, dan I Made Artana (52), seorang PNS setempat.

Setelah tibanya di lokasi, mereka bersama - sama membuka tas tersebut dan menemukan bayi laki-laki dalam keadaan masih hidup namun digerogoti semut.

Baca juga: BAYI Laki-laki Gegerkan Warga Tabanan, Dalam Tas Ransel di Selokan Dibungkus Kain & Digerogoti Semut

EVAKUASI - Aparat Kepolisian Polsek Pupuan saat melakukan olah TKP, terkait penemuan bayi pada Sabtu 8 Maret 2025.
EVAKUASI - Aparat Kepolisian Polsek Pupuan saat melakukan olah TKP, terkait penemuan bayi pada Sabtu 8 Maret 2025. (ISTIMEWA)

Baca juga: ALASAN PPPK di Klungkung Dilantik Tahun Depan, Calon Merasa Kecewa Dengar Kabar Mendadak Ini

“Kondisi bayi saat ditemukan masih hidup. Namun digerogoti semut,” bebernya. 

Melihat kondisi bayi yang memprihatinkan, mereka segera melaporkan kejadian itu ke Polsek Pupuan. Selain itu juga membawa bayi ke Puskesmas Pupuan I.

Semantara, berdasarkan hasil olah TKP yang dilakukan oleh Unit Reskrim Polsek Pupuan, bayi laki-laki tersebut diperkirakan baru lahir sekitar tiga jam sebelumnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved