Pencurian di Bali

Terekam CCTV, Maling Obrak-abrik Rumah di Dajan Peken Tabanan, Perhiasan dan Uang Tunai Raib

Aksi pencurian terekam kamera CCTV di Kabupaten Tabanan. Video pencurian itu pun ramai di media sosial

Istimewa
PENCURIAN - Tangkapan layar pencuran di rumah warga yang berlokasi di Desa Dajan Peken, Tabanan, Bali pada Senin 10 Maret 2025. 

Terekam CCTV, Maling Obrak Abrik Rumah di Dajan Peken Tabanan, Perhiasan dan Uang Tunai Raib

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Aksi pencurian terekam kamera CCTV di Kabupaten Tabanan.

Video pencurian itu pun ramai di media sosial pada Senin 10 Maret 2025. 

Pada video tersebut terlihat pencuri mengobrak-abrik kamar korban, bahkan sempat mengangkat tempat tidur.

Baca juga: Sempat Kabur, Polsek Denpasar Selatan Berhasil Amankan Pelaku Pencurian Ratusan Handphone

Wajah pelaku tidak terlihat jelas karena menggunakan masker dan topi.

Video berdurasi 1.26 menit itu pun terlihat jelas pelaku mengeluarkan barang korban dari dalam lemari.

Bahkan di akhir video pelaku sempat membasuhi keringatnya usai mengobrak-abrik kamar.

Baca juga: Kasus Pencurian di Tulamben Karangasem Hanya Rekayasa, Sabar Mengarang Cerita Palsu

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Tabanan, AKP M Taufik Effendi, saat dikonfirmasi terkait kejadian itu mengaku kasusnya sudah dilaporkan ke Polres Tabanan.

Pihaknya menjelaskan aksi tersebut terjadi di Desa Dajan Peken, Tabanan, Bali.

"Kejadiannya Sabtu, 8 Maret 2025 malam. Rumah itu kebetulan sepi, karena pemiliknya pergi ke Denpasar," ujarnya Senin 10 Maret 2025.

Baca juga: VIDEO Ahmad Tahir Diciduk Warga di Jembrana Bali usai Curi Beras, Residivis 2 Kali Kasus Pencurian

Dari kejadian itu, menurut korban sejumlah perhiasan emas dan uang tunai digondol oleh pencuri.

Pihaknya pun mengakui aksi pencuri tersebut terlihat CCTV.

Pelaku menggasak kamar rumahnya hingga berantakan.

Maling bahkan sampai mengangkat kasur di rumah korban.

Baca juga: Terjerat Utang Pinjol, Wanita Ini Nekat Lakukan Pencurian di Rumah Bosnya di Denpasar Bali

"Jadi kasusnya dilaporkan minggu kemarin. Namun sampai saat ini kami  masih dalam penyelidikan dan pendalaman," terang AKP Taufik.

Lebih lanjut AKP Taufik menjelaskan, berdasarkan keterangan korban kepada polisi, rumahnya saat itu sedang kosong.

Penghuni rumah katanya sejak Sabtu sore ditinggal ke Denpasar. 

Namun saat pulang pada malam hari, korban terkejut melihat rumahnya berantakan.

Pihaknya menduga rumahnya memang digasak maling.

"Awal sampai rumah, korban melihat Rak TV terbuka, pintu belakang terbuka, dan safety box di lemari kamar sudah pindah di lantai rumah," bebernya

Korban kemudian mencari-cari barang berharga miliknya, namun tidak ada di tempat korban menyimpannya. 

Korban pun memastikan pelaku pencurian berhasil membawa kabur barang hingga uang tunai milik korban. 

"Jadi sejumlah barang berharga mulai dicari namun tetap tidak ditemukan. Sampai akhirnya sempat menanyakan ke tetangganya," jelasnya.

Diakui, saat menanyakan ke tetangganya, dia tidak berhasil mendapatkan informasi jika ada seseorang masuk ke rumahnya itu.

Sehingga dilakukanlah pengecekan CCTV, dan melihat rumahnya dimasuki maling.

"Barang yang dibawa kabur berupa gelang emas besar dan kecil, cincin emas kawin, cincin emas kecil, cincin batu hijau, kalung rantai, dan anting-anting sumpel masing-masing satu pieces."

"Kamera Insta360 dan uang tunai Rp9,8 juta," imbuhnya sembari berharap pelaku bisa segera ditangkap. (*)

 

Berita lainnya di Pencurian di Buleleng

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved