HUJAN Disertai Angin Kencang, Bale Kulkul, Bale Pesantian dan Bale Gong  di Pura Watu Klotok Roboh

TRIBUN-BALI.COM -  Hujan deras disertai angin kencang, melanda Klungkung, Rabu (19/3/2025) sore, menyebabkan bangunan di Pura Watu Klotok, Klungkung roboh hingga rata dengan tanah.

"Kejadianya baru saja, saya mendapatkan informasi dari jero mangku, ada bangunan yang roboh di Pura Watu Klotok," ujar warga setempat, I Kadek Puyasa, Rabu (19/3/2025).

Bangunan yang roboh terletak di madya mandala pura. Puyasa menuturkan, Rabu (19/3/2025) sore angin sangat kencang di pesisir Watu Klotok.

Hujan deras diserai angin kencang dari selatan, menyebabkan beberapa bangunan di pura yang berlokasi di pesisir pantai itu roboh.

Bangunan yang roboh yakni Bale Kukul, menimpa bale pesantian hingga rata dengan tanah. Lalu bangunan bale gong juga ambruk  dan menimpa candi. "Angin kencang sekali tadi dari selatan," ungkap dia.

Baca juga: VIRAL Toni Dan Cucunya Alami Kecelakaan Tunggal Saat Melintas di Desa Penyabangan Buleleng Bali

Baca juga: FOKUS Pada Semangat Kompetisi dan Pembinaan Atlet Muda, Porjar Badung Resmi Dibuka

Selain itu, bangunan bale pesandekan di Pura Pujut Gempel di Desa Kusamba juga ambruk rata dengan tanah saat hujan deras disertai angin kencang di Klungkung, Rabu (19/3/2025) sore.

Klungkung dan sekitarnya diguyur, seperti hujan disertai angin kencang sejak Rabu (19/3/2025) dini hari. Cuaca buruk ini memicu bencana pohon tumbang di sejumlah wilayah di Klungkung, yang menimpa warung hingga mobil milik warga.

Pohon tumbang yang menimpa warung terjadi di Desa Banjarangkan. Sebuah warung semi permanen ditimpa pohon setinggi sekitar 5 meter. Pohon tumbang itu juga sampai menutup akses badan jalan.

Beruntung tidak ada korban dalam musibah itu. "Setelah menerima laporan, kami langsung tangani pohon tumbang itu," ungkap Kalak BPBD Klungkung, I Putu Widiada, Rabu (19/3/2025).

Sementara itu di Nusa Penida, dahan pohon berukuran cukup besar patah, menimpa sebuah mobil Suzuki Carry di Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida.

"Saat kejadian Nusa Penida diguyur hujan deras disertai angin kencang," ujar Kapolsek Nusa Penida Kompol Ida Bagus Putra Sumerta.

Warga lalu bergotong-royong, untuk membersihkan pohon yang tumbang. Beruntung mobil yang tertimpa pohon tidak sampai mengalami kerusakan.

"Mobil yang terimpa pohon tumbang tidak mengalami kerusakan parah," ujar Kompol Ida Bagus Putra Sumerta.

Sementara hujan deras disertai angin kencang mengguyur Klungkung hingga Rabu (19/3/2025) sore. Masyarakat diminta waspada potensi bencana, seperti pohon tumbang dan tanah longsor. (mit)