Bencana Alam di Bali
Pohon Mahoni Setinggi 13 Meter Tumbang, Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk Bali Macet 5 Km, Listrik Padam
pohon tumbang tersebut mengakibatkan kabel PLN roboh dan melintang ke badan jalan
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Arus lalu lintas di jalur nasional Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Jembrana sempat macet total sekitar dua jam lamanya dengan panjang sekitar 5 kilometer, Rabu 19 Maret 2025.
Sebab, sebuah pohon perindang pinggir jalan tumbang karena sudah dalam kondisi lapuk dan terdampak cuaca ekstrem angin kencang.
Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa pohon tumbang tersebut terjadi di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, sekitar pukul 05.15 WITA.
Pohon jenis mahoni dengan tinggi sekitar 13 meter dan diameter 75 centimeter tersebut disebutkan sudah dalam kondisi lapuk. Kemudian diterjang angin kencang.
Baca juga: ANTISIPASI Pohon Tumbang di Jalur Nasional, Belasan Pohon Perindang Membahayakan Ditebang!
Akibat kejadian tersebut, arus lalin dari dua arah yakni dari arah Gilimanuk maupun dari arah Denpasar sempat mengalami macet total dikarenakan pohon tumbang ke tengah badan jalan.
Selain itu, pohon tumbang tersebut mengakibatkan kabel PLN roboh dan melintang ke badan jalan sehingga juga mengakibatkan listrik padam di areal tersebut.
"Dampak cuaca ekstrem ada dua pohon tumbang di jalur nasional. Karena cuaca ekstrem angin kencang," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jembrana, I Nyoman Winata saat dikonfirmasi, Rabu 19 Maret 2025.
Dia melanjutkan, dampaknya adalah arus lalu lintas sempat macet total sejak pukul 05.15 WITA hingga proses penanganan selesai.
Arus lalu lintas dari dua arah di jalur nasional Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk tak bisa bergerak sekitar dua jam lamanya.
Akibat itu, petugas TRC BPBD Jembrana dibantu pihak kepolisian setempat menggunakan sepeda motor untuk menuju lokasi kejadian.
"Macet total sampai sekitar 5 kilometer. Kita (Tim TRC) kesana saja tidak bisa sampai lokasi. Akhirnya personel dan alat senso untuk penanganan dibantu Pak Polisi dengan cara dibonceng menuju lokasi," tuturnya.
Winata menyebutkan, dampak cuaca ekstrem hujan deras disertai angin kencang ini mengakibatkan dua pohon tumbang.
Bahkan, dua pohon tumbang terjadi di jalur Nasional Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Kecamatan Pekutatan dan Jembrana.
"Untuk yang di Jembrana masih proses penanganan. Mohon doa agar semua berjalan aman dan lancar," tandasnya.
Kumpulan Artikel Jembrana
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.