Cuaca Buruk Melanda Jembrana Bali, Pohon Tumbang di Jalan Denpasar-Gilimanuk, Ogoh-ogoh Terdampak

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Cuaca buruk hujan deras disertai dengan angin kencang melanda wilayah Jembrana, Bali, Sabtu 22 Maret 2025 sejak siang hari. 

Akibatnya, bencana pohon tumbang terjadi di sejumlah titik. 

Bahkan, satu ogoh-ogoh dilaporkan roboh milik Sekaa Truna Truni Banjar Sebual, Desa Dangintukadaya, Kecamatan Jembrana juga roboh karena diterjang angin kencang.

Menurut informasi yang diperoleh, sejumlah peristiwa pohon tumbang terjadi di wilayah Kecamatan Melaya, Jembrana, serta Mendoyo. 

Baca juga: KONDISI Cuaca Buruk di Bali Jadi Tantangan AirNav Selama Periode Libur Lebaran 2025

Beberapa titik di antaranya pohon perindang pinggir Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk. 

Bahkan, beberapa peristiwa pohon tumbang menimpa kendaraan yang melintas di jalur nasional ini. 

Para petugas dari Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Jembrana dikerahkan ke sejumlah lokasi untuk penanganan. 

Penanganan dibantu oleh pihak kepolisian hingga TNI atau Bhabinkamtibmas serta Babinsa di desa setempat. 

Salah satunya adalah di Kelurahan Tegal Cangkring. 

Hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan pohon tumbang menimpa rumah warga. 

Atap rumah serta satu unit sepeda motor matic juga tertimpa. 

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun ada kerugian material mencapai sekitar Rp 10 juta. 

Selain itu, Babinsa Desa Mendoyo Dauh Tukad, Serda Suwardi juga membantu proses evakuasi pohon tumbang di pinggir Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah setempat.

Pohon jenis trembesi tumbang dan menghalangi jalan, sempat menyebabkan kemacetan di jalur utama Denpasar-Gilimanuk. 

Tak lama, pohon tumbang berhasil dievakuasi dan arus lalu lintas kembali lancar. 

"Ada sejumlah titik bencana dampak cuaca ekstrem kali ini. Tim kami masih di lapangan melakukan penanganan," ungkap Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Putra saat dikonfirmasi Sabtu 22 Maret 2025. 

Kumpulan Artikel Bali