Kecelakaan Jalur Tengkorak

TRAGEDI Kecelakaan Jalur Tengkorak! Pejalan Kaki Disapu Pemudik Sampai Muntah Darah, Korban Dirujuk!

Sayangnya kejadian kecelakaan ini membuat korban menderita luka robek, pada kepala belakang dan sempat mengalami muntah darah.

ISTIMEWA
Suasana di lokasi kejadian kecelakaan pemudik tabrak pejalan kaki, di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Desa/Kecamatan Melaya, Jembrana, Minggu 23 Maret 2025 malam. 

TRIBUN-BALI.COM  - Tragedi kecelakaan kembali terjadi di jalur tengkorak, Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk. 

Pada Minggu, 23 Maret 2025, seorang pejalan kaki jadi korban kecelakaan usai tersapu pemudik yang hendak keluar Bali.  

Ia adalah Ahmad Basahil (51) warga Banjar Melaya Pantai, Kecamatan Melaya, yang ditabrak oleh pemudik asal Jember saat hendak menyeberang.

Sayangnya kejadian kecelakaan ini membuat korban menderita luka robek, pada kepala belakang dan sempat mengalami muntah darah.

Baca juga: TEWAS Pemuda Asal Jembrana Usai Tragedi Kecelakaan, di Jalan Sunset Road Badung

Baca juga: ARUS Mudik 2025, Hampir 25 Ribu Unit Kendaraan Keluar Bali, Pemudik Antre di Pelabuhan Gilimanuk

PENANGANAN - Penanganan medis pasca lakalantas pemudik tabrak pejalan kaki di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Desa/Kecamatan Melaya, Jembrana, Minggu 23 Maret 2025 malam.
PENANGANAN - Penanganan medis pasca lakalantas pemudik tabrak pejalan kaki di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Desa/Kecamatan Melaya, Jembrana, Minggu 23 Maret 2025 malam. (Istimewa)

Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa kecelakaan yang terjadi di Kilometer 113-114 jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Kecamatan Melaya tersebut terjadi sekitar pukul 21.00 WITA malam. 

Bermula dari sepeda motor W 4503 RN yang dikemudikan oleh Devid Widiono (35), yang membonceng rekannya Ismoyo (28) asal Jember, Jawa Timur bergerak dari arah timur menuju barat (arah Denpasar menuju Gilimanuk). Saat itu, sepeda motor melaju dengan kecepatan sedang. 

Tak disangka, setibanya di TKP atau tepatnya di sebelah barat Kantor Desa Melaya, sepeda motor tak memerhatikan seorang pejalan kaki yang hendak menyeberang jalan dari arah utara ke selatan.

Karena kecepatan sedang dan jarak yang terlalu dekat, korban tertabrak sepeda motor di sisi selatan hingga terjatuh. 

Akibatnya, korban menderita luka robek bagian kepala belakang, serta sempat muntah darah. Korban lantas dirujuk ke RSU Negara. 

"Nggih, pejalan kaki ditabrak pengendara sepeda motor saat menyeberang," kata Kapolsek Melaya, AKP I Ketut Sukadana saat dikonfirmasi, Senin 24 Maret 2025.

Pasca kejadian, korban sudah dilarikan ke RSU Negara untuk penanganan medis lebih lanjut. Sementara itu, pengendara sepeda motor bersedia untuk menanggung biaya pengobatan korban. Pengendara kemudian melanjutkan perjalanannya. 

"Betul sudah ditanggung perawatannya (korban) oleh pengendara motor," ucapnya. 

Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat, terutama pengendara di jalan raya agar tetap memerhatikan situasi dan kondisi lalu lintas saat ini. Mengingat saat ini sudah berlangsung arus mudik serangkaian Lebaran 2025.

"Kami imbau tetap waspada dan hati-hati saat berkendara di jalan raya," imbaunya. 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved