Berita Buleleng
Dinsos Buleleng Akan Dampingi Dua Korban TPPO di Bali, Kariaman: Kami Berupaya Membantu
Pekerja sosial akan melakukan asesmen untuk menentukan bantuan sesuai kebutuhan korban.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Buleleng akan mendapat penanganan pasca trauma dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Buleleng.
Tak hanya itu, Dinsos juga akan memberikan sejumlah bantuan sosial pada korban.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinsos Buleleng, I Putu Kariaman Putra.
Dikatakan, pihaknya telah mengunjungi kediaman korban TPPO bernama Nengah Sunaria dan Kadek Agus Ariawan pada Selasa 25 Maret 2025.
Baca juga: KISAH PILU Agus Ariawan dan Sunaria, 8 Bulan Jadi Korban TPPO, Lolos dari Maut Berkat Tentara DKBA
Dari kunjungan itu ia menyadari jika keduanya mengalami trauma, pasca rentetan penyiksaan selama delapan bulan menjadi korban TPPO di Myanmar.
Oleh sebab itu pihaknya akan mengupayakan pendampingan psikologis pada dua korban.
"Dengan situasi korban seperti ini, kami dari Pemerintah, khususnya Dinas Sosial menindaklanjuti untuk mengambil langkah-langkah. (Nanti) pekerja sosial akan mendampingi (kedua korban) secara psikologis," jelas Kariaman, Rabu 26 Maret 2025.
Selain pendampingan psikologis pasca trauma, pihaknya juga akan melakukan penguatan-penguatan pada dua korban.
Pekerja sosial akan melakukan asesmen untuk menentukan bantuan sesuai kebutuhan korban.
Beberapa bantuan yang diberikan mulai dari kebutuhan dasar seperti sembako hingga pakaian layak pakai.
Tak hanya itu, jaminan kesehatan kedua korban juga akan dialihkan sebagai penerima bantuan iuran (PBI). Sehingga akan dibiayai melalui APBD.
"Sebelumnya jaminan kesehatan keduanya merupakan pekerja penerima upah (PPU). Namun karena yang bersangkutan saat ini tidak bisa bekerja, maka kita alihkan (jaminan kesehatan) ke APBD," ujarnya.
Kariaman menambahkan, pendampingan pada keduanya juga untuk mendalami minat dan bakat masing-masing.
Sehingga pelatihan yang nantinya diberikan bisa tepat sasaran.
"Intinya kami berupaya membantu keduanya dari trauma, serta berupaya agar keduanya betul-betul mandiri," tandasnya. (mer)
Kumpulan Artikel Buleleng
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.