Peredaran Narkoba di Bali
Ni Luh Simpan Sabu di Bawah Meja Rias, Ibu Rumah Tangga di Gianyar Jadi Pengedar Narkoba
Pengungkapan kasus ini berawal dari penyanggongan saat Ni Luh menaruh paket pesanan di Perumahan Auran Pering, Blahbatuh.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Ni Luh Simpan Sabu di Bawah Meja Rias, Ibu Rumah Tangga di Gianyar Jadi Pengedar Narkoba
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Polisi Resor Gianyar berhasil mengungkap 5 kasus narkoba di wilayah hukumnya.
Dalam pengungkapan tersebut, polisi menyita barang bukti berupa sabu-sabu seberat 859,35 gram dengan nilai rupiah mencapai Rp1.203.300.000 atau Rp1,2 miliar lebih.
Berdasarkan data dihimpun Tribun Bali, Kamis (27/3), 5 kasus tersebut melibatkan 10 tersangka yang terdiri dari 9 laki-laki dan 1 perempuan.
Baca juga: Ni Luh W, IRT Pengedar Narkoba Kelas Kakap, Polres Gianyar Temukan Sabu Senilai Rp1 M di Rumahnya
Tiga di antaranya berasal dari Jawa Timur.
Polisi juga menyebutkan bahwa kasus-kasus tersebut terjadi di beberapa wilayah kecamatan di Gianyar, yaitu Sukawati, Blahbatuh, dan Tampaksiring.
Dalam pengungkapan kasus tersebut, polisi mengungkapkan para tersangka menggunakan modus operandi dengan mengambil tempelan dan berperan sebagai kurir serta pengedar narkoba.
Kapolres Gianyar, AKBP Umar menjelaskan, salah satu tersangka merupakan ibu rumah tangga, berinisial Ni Luh W (34) asal Banjar Penulisan, Medahan, Blahbatuh.
Baca juga: 3 Remaja Kepergok Warga di Sesetan Denpasar, Diduga Hendak Ambil Sabu Tempelan, Kini Diamankan
Pengungkapan kasus ini berawal dari penyanggongan saat Ni Luh menaruh paket pesanan di Perumahan Auran Pering, Blahbatuh.
Saat penggeladahan di rumahnya, polisi menemukan stok sabu-sabu yang mencapai 800 gram dengan nilai mencapai Rp 1 miliar lebih.
Menariknya, cara Ni Luh mengedarkan barang haram ini terbilang rapi dan memilih sistem kerja solo.
Ni Luh yang juga seorang penjual online ini, awalnya mengaku hanya mengantongi 4 paket sabu-sabu saja.
Baca juga: 3 Remaja Kepergok Warga di Sesetan Denpasar, Diduga Hendak Ambil Sabu Tempelan, Kini Diamankan
Namun, setelah dilakukan pemeriksaan pada HP pelaku, deretan pesanan tercatat dalam pesan.
Hal ini membuat petugas curiga dan melakukan penggeladahan ke rumah pelaku.
“Hasil penggeladahan mengejutkan, stok sabu-sabu dalam jumlah yang besar ditemukan di bawah meja rias pelaku. Total sabu-sabu yang diamankan dari pelaku berjumlah 800 gram netto dengan nilai mencapai Rp 1 miliar lebih,” ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.