Seputar Bali
Terjadi LAGI! Warga di Jembrana Tak Jaga Toleransi Hari Raya Nyepi 2025 di Bali, Hidupkan Petasan
Terjadi lagi, warga diduga non-Hindu tak menghormati hari raya Nyepi pada tahun 2025 di Bali dengan keluar dan berkerumun di jalanan.
“Kenapa di hari suci penyepian, sama sekali rasa menghargai tidak ada .. berjualan sampai malam, menyalakan lampu sampe malam,”
“Bahkan, ada beberapa anak muda yang menyalakan petasan,”
Baca juga: Gelar Rapat Terkait Pelanggaran Saat Hari Suci Nyepi, FKUB Jembrana Ambil Sikap
Sementara itu, Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto mengakui sangat menyayangkan penyebar video yang sudah membuat gaduh suasana.
Padahal sejatinya toleransi antar umat beragama di Gumi Makepung ini sudah terjalin sangat baik.
Namun, kata dia, untuk mengantisipasi hal serupa terulang lagi kedepannya agar dicarikan solusi.
Segera wacanakan kesepakatan bersama untuk kebaikan seluruh masyarakat.
"Selama ini sudah terjalin toleransi yang sangat baik,”
“Untuk kedepannya apabila ada aturan yang harus dibuat mari kita wacanakan untuk kesepakatan bersama, kami siap menerima masukan dan kritikan dari masyarakat."
"Intinya mari kita jaga kerukunan yang sudah terjalin sejak dahulu dan lebih baik lagi kedepannya," tegasnya.
Hingga berita ini diunggah, belum ada pernyataan resmi dari kepala desa maupun kelurahan yang bersangkutan mengenai tindakan ini. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.