Berita Denpasar
Bapenda Denpasar Optimis Target Tercapai, Triwulan Pertama Capaian Pajak Rp 381 Miliar Lebih
Pihaknya mengatakan, capaian tersebut menunjukkan tren positif. Hal ini dilaksanakan dengan beragam inovasi dan terobosan.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Badan Pendapatan Daerah terus mengoptimaliasasi penerimaan pajak daerah. Pada Triwulan I Tahun 2025 atau sampai bulan Maret, Penerimaan Pajak Daerah Kota Denpasar mencapai Rp 381 miliar lebih.
Jumlah tersebut setara dengan 24,02 persen dari target yang telah ditetapkan yakni Rp 1,5 triliun lebih. Hal itu diungkapkan Sekretaris Bapenda, I Dewa Gede Rai, Kamis, (3/4).
Pihaknya mengatakan, capaian tersebut menunjukkan tren positif. Hal ini dilaksanakan dengan beragam inovasi dan terobosan.
Untuk optimalisasi pajak daerah ditetapkan dengan pemberian insentif fiskal berupa pengurangan pokok pajak dan penghapusan sanksi denda administrasi.
Baca juga: NYAWA IMS Tak Terselamatkan! Terseret Arus, Pemuda 18 Tahun Tenggelam di Nusa Penida Klungkung Bali
Baca juga: PEMKAB Bangli Diminta Segera Perbaiki, Jalan Menuju Pura Ulun Danu Batur Rusak Berat!
Jemput bola pelayanan pembayaran pajak daerah ke desa/kelurahan untuk PBB-P2 serta Pendataan Potensi Objek Pajak Baru dengan melibatkan Perbekel/Lurah.
“Tentunya dengan beragam inovasi ini kami optimis penerimaan dari sektor pajak daerah di Kota Denpasar terus meningkat, dan kami mengajak serta mengimbau kepada wajib pajak agar taat membayar pajak tepat waktu," katanya.
Sementara itu, Kepala Bapenda Kota Denpasar IGN Eddy Mulya mengatakan pihaknya pun optimis bisa mencapai target tersebut.
Hal ini karena didukung oleh berbagai faktor seperti perekonomian yang mulai membaik termasuk meningkatnya kunjungan wisatawan.
Asumsi makro berjalan dengan baik serta geliat ekonomi dunia dan usaha masyarakat yang membaik juga akan mendorong stimulus kontribusi dari pajak daerah.
Selain itu, penerapan klasterisasi pajak daerah yang tahun ini sudah ada empat klaster yang dilaunching, meningkatkan optimisme target perolehan pajak daerah.
Pertama Renon Digital Area (Reditia) yang sudah dipasang sejak Mei 2023 lalu ini sudah terbukti efektif mampu meningkatkan pendapatan pajak hingga 100 persen.
Setelah Reditia, berlanjut di klaster Sanur dengan sebutan Melodi (Melayani Pajak Digital) Sanur yang baru dilaunching bulan Juni lalu. Selanjutnya klaster kawasan jalan Teuku Umar Timur dan Barat pun sudah dilaunching beberapa minggu lau.
Ke depan juga akan dibentuk klaster kawasan Jalan Gatot Subroto (Gatsu) dengan sebutan Paon (Pajak Online) Gatsu. (sup)
Terkendala Lahan, Empat Wilayah di Denpasar Bali Masih Tak Terjangkau SMP Negeri |
![]() |
---|
Berawal Cekcok di Meja Makan, Perkelahian Antar WNA di Sanur Bali Berakhir Damai |
![]() |
---|
Gas LPG 3 Kg Terus Langka, YLPK Bali Minta Pengawasan dan Penindakan, Ada Keluhan Isi Tabung Kurang |
![]() |
---|
Target 2026 Bebas Kawasan Kumuh, Akhir Tahun 2025 Perkimta Denpasar Bali Akan Tangani 17,6 Hektar |
![]() |
---|
Polresta Denpasar Gelar Bazaar Gerakan Pangan Murah, Sediakan 1 Ton Beras |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.