Penebasan di Bali
Tak Terima Disuruh Pulang, Seorang Pemuda Papua Tebas Teman di Denpasar
Peristiwa penebasan terjadi lagi di Denpasar. Seorang pemuda asal Papua, Dem Yoseph Mulait (23) melakukan penganiayaan
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Tak Terima Disuruh Pulang, Seorang Pemuda Papua Tebas Teman di Denpasar
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Peristiwa penebasan terjadi lagi di Denpasar.
Seorang pemuda asal Papua, Dem Yoseph Mulait (23) melakukan penganiayaan dengan menebas korban menggunakan pedang.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Pulau Nias, Desa Dauh Puri Kelod, Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali, pada Senin 21 April 2025 sore.
Baca juga: Penebasan di Buleleng Bali, Sempat Terlibat Cekcok, Suarjana Dituntut 10 Tahun Penjara
Sebelumnya, pelaku juga melakukan pencurian sepeda motor.
Saat itu, korban berinsial GTA (27), teman pelaku yang sama-sama berasal dari Papua berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Pelaku tiba dalam kondisi mabuk, lalu disuruh pulang oleh korban, lalu pelaku pura-pura pulang.
Namun tiba-tiba pelaku menyerang korban dari belakang dan terjadi perkelahian.
Setelahnya, keduanya pun berdamai.
Baca juga: Sohlihin Diamankan Pecalang, Pelaku Pencurian di Talibeng yang Nekat Todongkan Sajam Tertangkap
Selanjutnya pelaku berdiri di dekat mobil.
Sementara korban berbincang dengan pria berinisial A.
Lalu korban melihat pelaku berjalan ke arah Warung Nasi Padang.
Pada saat pelaku kembali dari Warung Nasi Padang, korban diberi tahu oleh R dengan berbicara "awas - awas dia bawa parang".
"Pedang diambil dari yang dipajang di tembok di atas meja kasir warung tersebut," ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi.
Namun korban belum sadar kalau pelaku membawa parang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.