Berita Badung
PASCA Genset di Gedung DPRD Badung Terbakar! Listrik Terus Mati Hingga Dewan Tak Bisa Ngantor
Kebakaran genset di basemant gedung DPRD Badung dua pekan lalu, membuat beberapa aliran listrik padam.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Kebakaran genset di basemant gedung DPRD Badung dua pekan lalu, membuat beberapa aliran listrik padam. Hal itu pun mengakibatkan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) tidak bisa ngantor.
Sejumlah ruangan di Gedung DPRD yang biasanya dipergunakan, untuk rapat itu pun belum bisa difungsikan maksimal. Bahkan belakangan hari terakhir DPRD Badung, terpaksa rapat di gedung Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Tidah hanya itu, rapat paripurna pun dilaksanakan di Gedung Kantor Bupati Badung. Melihat kondisi itu, sekretariat dewan pun mengupayakan perbaikan instalasi, mengingat instalasi yang ada saat ini sudah berumur belasan tahun.
Baca juga: Ringankan Beban Warga, Wabup Cipta Serahkan Penghargaan Tertib Administrasi Pengurusan Akta Kematian
Baca juga: Dinkes Nasional Gelar Lokakarya di Bali, Tekankan Pentingnya Vaksinasi untuk Dengue

Ketua DPRD Badung, I Gusti Anom Gumanti mengatakan terkait musibah yang terjadi di gedung dewan tersebut, pihak berwajib telah turun tangan untuk melakukan pengecekan.
Kendati demikian, dari Sekretariat DPRD Badung saat ini masih berupaya untuk menghidupkan listrik agar bisa gedung bisa difungsikan sebatas untuk ngantor.
"Kami tetap berupaya agar listriknya hidup. Sekarang sedang proses untuk menghidupkan listriknya dulu, biar kami bisa berkantor," ujar Anom Gumanti.
Dikatakan, untuk perbaikan instalasi secara menyeluruh, pihaknya mengaku tengah mengkalkulasi apakah instalasi tersebut masih bisa diperbaiki atau harus diganti. Mengingat instalasi yang terpasang saat ini dipasang sejak tahun 2008.
"Perbaikan tidak bisa cepat karena instalasinya sudah tahun 2008. Kami masih mengkalkulasikan, apakah alatnya masih diperbaiki atau tidak. Kalau memang tidak, kita mesti pengadaan baru. Tapi kan tidak bisa serta merta sekarang bisa beli.
Harus melalui proses penganggaran. Sedangkan proses penganggaran ini masih berjalan sambil menunggu perubahan," jelas politisi PDIP asal Kuta tersebut.
Lebih lanjut dijelaskan, jika dilakukan pengadaan baru, harus melalui proses penganggaran yang saat ini telah berjalan. Bahkan pemasangan juga membutuhkan waktu."Iya semoga bisa diperbaiki, karena saat ini masih dilakukan pengecekan," imbuhnya.
Seperti diketahui, asap tebal muncul dari Gedung DPRD Badung pada Rabu 16 April 2025 lalu sekitar pukul 18.40 Wita. Dari informasi yang dihimpun, kejadian berawal dari listrik yang tiba-tiba padam, kemudian genset menyala otomatis.
Namun sayangnya, setelah genset menyala, malah terjadi korsleting kembali hingga terjadi kebakaran. Genset tersebut mengeluarkan api, namun beruntungnya langsung ditangani dengan sigap oleh Dinas Kebakaran dan Penyelamatan (Diskarmat) Badung. (*)
Ditinggal Party, HP WNA Raib di Pantai Nelayan Canggu Bali, Polisi: Pelaku Berniat Menjual |
![]() |
---|
RAILING Jembatan Tukad Bangkung Mulai Dipasang, Pemasangan Ditarget 4 Bulan |
![]() |
---|
Railing di Jembatan Tukad Bangkung Mulai Dipasang, Badung Siapkan Anggaran Rp 16,4 Miliar |
![]() |
---|
Masyakarat Pantai Bingin Sayangkan Eksekusi Dilakukan Sebelum Keluarnya Putusan Hukum |
![]() |
---|
HASIL Uji Balistik Senpi Kedua Identik, Pistol Ditemukan di Aliran Sungai Tabanan, Tes DNA Identik! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.