Berita Jembrana
5 KK Warga Pengambengan Jembrana Bali Terdampak Abrasi, Gotong Royong Pasang Tanggul Darurat
akibat cuaca ekstrem belakangan ini, ada tiga KK yang rumahnya rusak dampak dari abrasi tersebut.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Dia melanjutkan, pihaknya juga telah melakukan pengecekan lokasi musibah abrasi tersebut.
Diketahui, cuaca ekstrem yang terjadi mengakibatkan air laut sampai masuk pemukiman sejak 28 April kemarin.
Saat ini, luas daerah yang terdampak abrasi sepanjang 300 meter dari barat ke timur pantai.
"Sudah dari dulu sebenarnya, tapi sekarang dampaknya hingga merusak rumah warga," imbuhnya.
Menindaklanjuti kejadian tersebut, BPBD Jembrana telah melaksanakan penanganan termasuk memberikan sejumlah bantuan seperti sembako, matras BNPB, alat masak, piring sendok hingga baskom.
"Untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan, dua KK kita ungsikan sementara dengan membangun tenda keluarga di lokasi dekat itu. Namun lahannya meminjam dari orang lain," tuturnya.
Dengan kondisi ini, kata dia, pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat desa setempat untuk membangun tanggul sementara seperti karung pasir secara bergotong royong.
Pihaknya juga telah memberikan bantuan ban bekas sebagai bahan untuk tanggul sementara.
Sementara untuk jangka panjangnya pihak BPBD Jembrana segera bersurat ke Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida untuk penanganan berupa pembangunan senderan pengamanan seperti revetment.
"Kami harap abrasi ini tak meluas lagi ke depannya," harapnya.
Kumpulan Artikel Jembrana
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.