Berita Buleleng
Libatkan 55 Personel Berantas Premanisme, Kapolres Buleleng Siap Gelar Operasi Pekat Agung
Operasi ini mengedepankan tindakan represif terhadap segala bentuk kejahatan yang mengganggu keamanan, khususnya terkait aksi premanisme.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Aksi premanisme di beberapa daerah sedang hangat dibicarakan. Hal ini pun memantik tanggapan dari Kapolres Buleleng, AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi.
Menurut AKBP Widwan, istilah premanisme bukan hanya sebatas tindakan kriminal jalanan. Premanisme, lanjutnya, juga dapat mencakup aksi kekerasan, intimidasi, pemerasan. Termasuk bentuk ancaman lain yang meresahkan masyarakat, serta mengganggu iklim investasi dan stabilitas sosial.
"Premanisme bisa berkedok individu, kelompok bahkan ormas yang melakukan tindakan anarkis," terangnya Jumat (9/5).
Baca juga: CABUT 3 Pohon Pisang, Siswa SDN 2 Sambangan Tetap Belajar, Kendati Sengketa Lahan dengan Ahli Waris
Baca juga: VIRAL Acara Kelulusan SMKN 1 Tejakula Undang DJ Sexy, Disdikpora Bali Angkat Bicara!
Kapolres berkomitmen memberantas segala bentuk premanisme. Sebab negara tidak boleh kalah oleh premanisme. "Tidak ada ruang bagi premanisme di Buleleng," tegasnya.
Salah satu upaya yang dilakukan yakni menggelar Operasi Pekat Agung 2025 mulai tanggal 5 hingga 12 Mei 2025. Operasi ini mengedepankan tindakan represif terhadap segala bentuk kejahatan yang mengganggu keamanan, khususnya terkait aksi premanisme.
"Kami melibatkan 55 personel. Mereka dibagi menjadi empat satgas dengan sasaran meliputi senjata api, senjata tajam, dan alat lain yang digunakan untuk aksi kejahatan," jelasnya.
Untuk lokasi sasaran operasi meliputi area publik seperti kawasan industri, parkiran, pasar, proyek pemerintah/swasta, dan pelabuhan. Sedangkan kegiatan yang menjadi fokus utama yakni pemerasan, pungli, penganiayaan, pengancaman dan bentuk intimidasi lain yang meresahkan.
"Operasi ini adalah wujud nyata komitmen Polri dalam menciptakan wilayah yang aman, tertib dan terbebas dari aksi premanisme," kata Kapolres.
Pihaknya meminta pada seluruh personel agar meningkatkan kepekaan terhadap potensi gangguan kamtibmas dan menindak tegas aksi premanisme yang meresahkan masyarakat. "Jangan takut dan jangan ragu dalam bertindak, selama sesuai dengan prosedur hukum. Kita hadir untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat," ucap AKBP Widwan. (mer)
Raih Medali Emas, Tiga Atlet Woodball Harumkan Nama Buleleng Bali di Kancah Internasional |
![]() |
---|
Tabrak Lari di Buleleng Bali, Deva dan Wahyu Diturunkan di Pinggir Jalan, Korban Dirawat Instensif |
![]() |
---|
Perbekel Selat dan Warganya Sepakat Damai di Bali, Cabut Laporan Dugaan Penganiayaan |
![]() |
---|
Korban Tabrak Lari di Buleleng Bali Diturunkan di Pinggir Jalan, Begini Kondisi Komang Deva & Wahyu |
![]() |
---|
Perbekel Desa Selat Buleleng dan Warganya Sepakat Damai, Cabut Laporan Dugaan Penganiayaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.