Berita Jembrana

Waspada Dampak Cuaca Buruk, BPBD Jembrana Bali Catat 2 Bencana Terjadi, Abrasi hingga Pohon Tumbang

Dari hasil pengecekan Tim Reaksi Cepat, sedikitnya ada 7 rumah yang terdampak akibat kejadian abrasi. 

istimewa
BPBD Jembrana saat melakukan pemantauan serta penanganan bencana alam dampak cuaca buruk belakangan ini, Selasa 12 Mei 2025. Dua kejadian terjadi dampak cuaca ekstrem.Waspada Dampak Cuaca Buruk, BPBD Jembrana Bali Catat 2 Bencana Terjadi, Abrasi hingga Pohon Tumbang 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana menerima dua laporan dampak cuaca buruk yang terjadi Selasa 13 Mei 2025 kemarin. 

Adalah bencana pohon tumbang serta abrasi di pesisir pantai. 

Masyarakat diminta waspada dan selalu mengedepankan keselamatan di tengah cuaca ekstrem kali ini. Sebab, potensi bencana sangat tinggi ketika sedang cuaca buruk

Menurut data yang berhasil diperoleh, peristiwa pertama adalah bencana alam abrasi di pesisir Pantai Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Bali. 

Baca juga: Jalan Pesisir Pebuahan Bali Hancur Dihantam Abrasi, Belasan KK Terdampak, Halaman Warga Jadi Solusi

Bahkan abrasi sampai merusak jalan rabat beton di kawasan tersebut serta sudah menggerus pasir sepanjang 61 meter, Senin 12 Mei 2025 kemarin. 

Dari hasil pengecekan Tim Reaksi Cepat, sedikitnya ada 7 rumah yang terdampak akibat kejadian abrasi. 

Untuk ke depannya dibutuhkan pembangunan tanggul untuk mencegah dampak abrasi yang lebih membahayakan.

"Abrasi mulai terjadi sejak awal Mei lalu. Abrasi mulai mengikis pinggiran tembok tanah pada akses jalan sejak saat itu," jelas Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Putra saat dikonfirmasi, Rabu 14 Mei 2025. 

Dia melanjutkan, kebutuhan yang paling mendesak adalah karung berisi pasir untuk menahan abrasi dan pemenuhan kebutuhan dasar. 

Pembangunan tanggul sementara sangat diperlukan untuk mencegah abrasi yang lebih parah. 

"Apalagi sudah menyebabkan kerusakan akses jalan warga setempat," ungkapnya.

Di tempat lain, kata dia, pihaknya juga menerima laporan peristiwa pohon tumbang, Selasa 13 Mei 2025 sore. 

Pohon jenis Bunut setinggi 5 meter dengan diameter 15 centimeter tersebut tumbang usai hujan deras yang terjadi. 

Beruntung tidak ada korban jiwa maupun materiil. Hanya saja, pohon tersebut menimpa kabel listrik milik PLN.

"Tim kami sudah melakukan penanganan. Tidak ada korban jiwa maupun korban luka akibat kejadian tersebut," tegasnya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved