Berita Buleleng
BENTUK Satgas Operasi Premanisme! Ini yang Dilakukan Pemkab Buleleng
Sedangkan pembentukan satgas ini, lanjut Kappa, yakni menindaklanjuti surat dari Kemendagri nomor 200.6.2/e-374/Polpum, pada 10 Mei 2025.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Pemerintah Kabupaten Buleleng tengah merancang pembuatan satuan tugas (satgas) khusus untuk menangani premanisme, hingga organisasi masyarakat (ormas) bermasalah. Satgas ini melibatkan sejumlah instansi vertikal, mulai dari Kodim 1609/Buleleng, Kepolisian, hingga Kejaksaan.
Diketahui Satgas Operasi Penanganan Premanisme dan Ormas Bermasalah ini nantinya memiliki empat bidang. Meliputi bidang pencegahan dan komunikasi publik, bidang intelejen, bidang penindakan, dan bidang rehabilitasi.
Kepala Badan Kesbangpol Buleleng, Komang Kappa Tri Aryandono mengungkapkan, di Buleleng sendiri tercatat ada 79 ormas. Walau demikian, ia menegaskan selama ini tidak ada laporan-laporan ormas yang bermasalah.
Sedangkan pembentukan satgas ini, lanjut Kappa, yakni menindaklanjuti surat dari Kemendagri nomor 200.6.2/e-374/Polpum, pada 10 Mei 2025.
Baca juga: IMA Ditangkap Saat di Rumah, Curi Celengan Sukerna, Residivis Diringkus Polisi
Baca juga: Pencuri Bergaya Staf Provider Wifi Bobol Rumah Warga di Mengwi Badung, Aksinya Terekam CCTV Viral
Surat tersebut perihal pembentukan satgas terpadu operasi penanganan premanisme dan ormas bermasalah yang mengganggu keamanan, ketertiban masyarakat, investasi dan dunia usaha.
"Dari surat tersebut, diamanatkan agar Gubernur, Bupati, dan Walikota, untuk membentuk satgas yang sama. Sehingga hari ini kita rapatkan pembentukan satgas, mulai dari anggotanya dan penempatannya yang diawali dengan penyusunan SK (Surat Keputusan) di tingkat kabupaten," jelasnya, Rabu (14/5) kemarin.
Kappa menjelaskan, Satgas Operasi Penanganan Premanisme dan Ormas Bermasalah melibatkan instansi pemerintah daerah terkait serta instansi vertikal. Mulai dari Polres Buleleng, Kodim 1609/Buleleng, kejaksaan, BIN, hingga Kementerian Agama.
Sesuai draft yang telah dibentuk, Satgas Operasi Penanganan Premanisme dan Ormas Bermasalah nantinya diketuai oleh Sekda Buleleng. Sedangkan wakilnya diisi oleh asisten pemerintahan, sekretarisnya di Kesbangpol.
"Masing-masing instansi ini nantinya ditampatkan pada bidang yang sesuai dengan tugas dan fungsinya," kata dia.
Mengenai keberadaan ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) yang kini menjadi sorotan, Kappa mengaku di Buleleng terpantau belum ada. "Di Buleleng belum terpantau, belum ada yang melaporkan baik dari satgas ini ataupun dari masyarakat," tandasnya. (mer)
Seorang Pegawai Minimarket Meninggal Usai Tabrak Truk di Buleleng Bali, Alami Cedera Kepala Berat |
![]() |
---|
SALING LAPOR Antara Perbekel Selat dan Ni Wayan Wisnawati di Buleleng Berakhir Damai |
![]() |
---|
Raih Medali Emas, Tiga Atlet Woodball Harumkan Nama Buleleng Bali di Kancah Internasional |
![]() |
---|
Tabrak Lari di Buleleng Bali, Deva dan Wahyu Diturunkan di Pinggir Jalan, Korban Dirawat Instensif |
![]() |
---|
Perbekel Selat dan Warganya Sepakat Damai di Bali, Cabut Laporan Dugaan Penganiayaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.