Rabies di Bali
TEWAS Bocah 8 Tahun di RSU Negara, Korban Takut Air, Diduga Suspek Rabies, Anjing Gigit 2 Bulan Lalu
Anak laki-laki bernama I GAFW tersebut, meninggal dunia diduga suspek rabies. Sebab ada riwayat yang bersangkutan sempat digigit anjing, lalu anjing
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Tribun Bali/Dwi S
ILUSTRASI - Anak laki-laki bernama I GAFW tersebut, meninggal dunia diduga suspek rabies. Sebab ada riwayat yang bersangkutan sempat digigit anjing, lalu anjing tersebut mati tiga pekan kemudian.
Dengan kejadian ini, kata dia, seluruh masyarakat diminta untuk tetap waspada terhadap berbagai kemungkinan terburuk. Soal rabies, meskipun itu anjing peliharaan agar selalu dipantau dan diberikan vaksin rabies untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan terjadi.
"Penyebaran virus rabies bisa diantisipasi sejak dini. Pelaporan kasus dan vaksinasi menjadi salah satu langkahnya. Jika tidak ditangani, rabies sangat berbahaya," tegasnya. (*)
Berita Terkait
Berita Terkait: #Rabies di Bali
916 Kasus Gigitan HPR di Karangasem, Vaksinasi Anjing Masih 43,15 Persen |
![]() |
---|
Tambah 3 Kasus Positif di Jembrana, Anjing Serang Warga Sumbersari Positif Rabies |
![]() |
---|
Anjing Serang 9 Warga di Sumbersari Positif, Kasus Rabies di Jembrana Telah Lampaui Tahun 2024 |
![]() |
---|
Satu Orang Lagi Diserang Anjing Liar, Petugas Gelar Vaksinasi Rabies Emergency |
![]() |
---|
Ada 9 Kasus Gigitan HPR, Badung Masih Ditemukan Kasus Serangan Anjing Rabies |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.