WNA di Bali

WNA Estonia Dilaporkan ke Imigrasi Singaraja, Dikenal Baik, Pihak Desa Khawatir dengan Kondisinya

Pelaporan Pavel Martonov kepada pihak Imigrasi Singaraja bukan dikarenakan Warga Negara Asing (WNA) tersebut meresahkan.

Istimewa
DIAMANKAN - WNA Estonia, Pavel saat diamankan petugas Imigrasi Singaraja pada Senin (12/5/2025). 

WNA Estonia Dilaporkan ke Imigrasi Singaraja, Dikenal Baik, Pihak Desa Khawatir dengan Kondisinya

TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Pelaporan Pavel Martonov kepada pihak Imigrasi Singaraja bukan dikarenakan Warga Negara Asing (WNA) tersebut meresahkan.

Sebaliknya, alasan pihak desa melapor ke Imigrasi lantaran khawatir dengan kondisi WNA asal Estonia itu. 

Hal tersebut diungkapkan Perbekel Pancasari, I Wayan Komiarsa. Diungkapkan jika pihak desa mengenal Pavel sebagai WNA yang baik.

Baca juga: Keributan di Area Parkir Uluwatu Viral, WNA Inggris Tiba-Tiba Layangkan Pukulan ke Driver Taksi

Apalagi dia sudah sebulan terakhir tinggal di wilayah Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Buleleng

"Dia tidak pernah membuat masalah yang meresahkan masyarakat. Justru dia dikenal sebagai WNA baik. Pernah suatu ketika dia ikut membantu masyarakat bersih-bersih sampah, saat akan dilaksanakan odalan di Pura," jelasnya, Kamis (15/5/2025).

Selama sebulan terakhir, lanjut Komiarsa, Pavel tinggal di kawasan camping dekat pura Ulun Danu.

Baca juga: Pelanggaran Lalu Lintas Didominasi WNA, Polres Badung Bali Sita Sejumlah Moge Berkenalpot Brong

Ia tinggal di tenda yang disewa ke pengelola. 

Namun akhir-akhir ini, sikap Pavel dinilai berubah.

Ia kerap mabuk, bahkan pernah diketahui menangis di pinggir jalan.

Akhirnya pihak desa mendekati Pavel untuk bicara baik-baik. 

Baca juga: BENDESA Adat Beri Skorsing 2 Pekan, Buntut Cekcok Pedagang dengan WNA di Pantai Kuta

"Dari sinilah diketahui jika yang bersangkutan ternyata sudah overstay dan bekalnya habis. Mungkin kondisi inilah yang membuat dia agak kacau pikirannya," kata Komiarsa. 

Oleh sebab itu pula, pihak desa akhirnya melapor ke Imigrasi Singaraja.

Dengan harapan Pavel bisa ditindaklanjuti sesuai prosedur yang benar.

"Jadi dia tidak meresahkan, karena yang bersangkutan tidak mengganggu masyarakat kami. Justru kami melapor karena khawatir dengan kondisinya," tegas dia. (*)

 

Berita lainnya di WNA di Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved