Narkoba di Bali
Berantas Narkotika Melalui Agama! BNNK Gianyar Gandeng Kemenag Lawan Narkotika
Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Gianyar menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gianyar
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Gianyar menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gianyar pada Kamis, (15/5). Penandatanganan ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama dalam upaya pencegahan dan penanggulangan peredaran narkoba di Kabupaten Gianyar.
Kepala BNNK Gianyar, Sudirman, Jumat (16/5) mengatakan, pemberantasan penyalahgunaan narkotika tidak bisa hanya mengandalkan satu instansi. Namun harus bersinergi dengan instansi lainnya, termasuk juga masyarakat. Karena hal ini, PKS ini sangat penting sebagai upaya memberantas narkotika di wilayah Kabupaten Gianyar.
“Kita harus saling bekerjasama, karena dampak narkoba sangat bahaya. Supaya 100 tahun Indonesia merdeka atau disebut Indonesia emas dipimpin oleh orang produktif, bebas narkoba dan menjadi negara maju,” tegasnya.
Baca juga: Pebriantara Harap Informasinya Salah, Disdik dan DPRD Gianyar Telusuri Persoalan Siswa Tak Bisa Baca
Baca juga: TOLONG Hormati Tradisi Bali, Kapolda Imbau ke Konsul Agar WNA ke Pulau Dewata Patuhi Aturan
Ketua FKUB Kabupaten Gianyar, Ida Bagus Made Viprajana menyampaikan sambutan yang menyatakan bahwa FKUB Kabupaten Gianyar siap mendukung BNNK Gianyar dalam menjalankan program P4GN di masyarakat.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua FKUB, Ketua MUI, Ketua PHDI, Ketua PAROKI, Ketua MPUK, Ketua WALUBI, Ketua MATAKIN Kab. Gianyar, para pejabat struktural Kemenag Kabupaten Gianyar, seluruh Ketua KKG tingkat kecamatan dan kabupaten, Ketua MGMP Kabupaten Gianyar, serta Penyuluh Agama Hindu Kemenag Gianyar yang turut memberikan dukungan terhadap pelaksanaan kegiatan
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gianyar, I Gusti Ngurah Agung Wardhita, menjelaskan kerjasama ini sangat penting. Dalam pencegahan penyalahgunaan narkotika, pihaknya melakukan dengan cara penyuluhan maupun memberikan edukasi dari sisi keagamaan.
“Permasalahan narkoba hampir terjadi di seluruh dunia, dan di Indonesia salah satunya. Kerjasama ini merupakan langkah agar tahun 2045 mencapai keemasannya,” paparnya.
Terlebih lagi di dari sisi generasi muda, yang nantinya akan menjadi leader dan ekonom-ekonom kuat dalam membangun bangsa. “Kami Kemenag Gianyar melalui Asta Protas melaksanakan kerjasama ini, melaksanakan pengentasan narkoba melalui ajaran agama,” ungkap Agung Wardhita. (weg)
BURU Pemasok Narkoba ke Kadek S! Jadi Kurir, Oknum Tertangkap Bawa 44 Gram Sabu & 867 Butir Ekstasi |
![]() |
---|
STP & MD Bawa 100 Gram Sabu, 2 Residivis Kasus Penganiayaan Tempel Narkotika Sesuai Pesanan |
![]() |
---|
ANCAMAN Hukuman Mati, 3 WNA Selundupkan Narkoba Golongan 1, BNNP Bali Mensinyalir Bagian dari Kartel |
![]() |
---|
Kejari Klungkung Musnahkan Barang Bukti Narkoba dari 13 Kasus, Lenyapkan Sabu Seberat 64,74 Gram |
![]() |
---|
NEKAT Jadi Kurir Sabu-sabu Tergiur Bayaran Rp50 Ribu, AP Terancam Penjara Seumur Hidup! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.