Berita Bali

TOLONG Hormati Tradisi Bali, Kapolda Imbau ke Konsul Agar WNA ke Pulau Dewata Patuhi Aturan

Menurutnya, pertemuan ini menjadi forum strategis untuk membangun komunikasi yang efektif antara kepolisian dan perwakilan negara sahabat.

TRIBUN BALI/ADRIAN AMURWONEGORO
GELAR PERTEMUAN - Kapolda Bali Irjen Pol. Daniel Adityajaya, SH., S.I.K., M.Si bersama para konsul di Mapolda Bali, pada Jumat (16/5). 

TRIBUN-BALI.COM  - Stabilitas keamanan turis mancanegara dan pariwisata berkualitas di Pulau Dewata menjadi perhatian khusus Kapolda Bali Irjen Pol. Daniel Adityajaya, SH., S.I.K., M.Si.

Kapolda Bali melaksanakan kegiatan pertemuan bersama para Consul General, Honorary Consul, dan Consul Agent dari berbagai negara yang berkedudukan di Bali yang digelar di Mapolda Bali, pada Jumat (16/5).

"Ini upaya memperkuat sinergi internasional demi menjaga stabilitas keamanan serta mendukung pengembangan pariwisata berkualitas di Provinsi Bali," ujar Kapolda Bali 

Menurutnya, pertemuan ini menjadi forum strategis untuk membangun komunikasi yang efektif antara kepolisian dan perwakilan negara sahabat.

Baca juga: POLISI Tahan Puluhan Preman, Aksi dari Tukang Palak hingga Intimidasi, Kabid Humas: Bali Masih Aman

Baca juga: TRAGEDI Penganiayaan di Pura Besakih, Baik Pecalang yang Dianiaya Maupun Pamedek Jadi Tersangka!

Polda Bali ingin memperkuat kerja sama di bidang keamanan, perlindungan warga negara asing, serta penyelenggaraan kegiatan internasional di Bali yang aman dan kondusif.

"Kami Polda Bali berkomitmen untuk menciptakan situasi kamtibmas yang stabil, aman, dan nyaman bagi seluruh wisatawan mancanegara serta masyarakat lokal sehingga nantinya wisatawan maupun warga lokal bisa menjalani liburan maupun aktivitas dengan aman dan nyaman di Bali," papar Kapolda Bali.

Selain itu, Kapolda Bali mengimbau kepada seluruh Konsul yang hadir agar menyampaikan kepada warga negaranya yang ingin berkunjung ke Bali agar tetap mematuhi dan mengikuti aturan yang ada dan berlaku di Bali.

"Hormati tradisi yang sudah ada dan berjalan di Bali selama ini, mengingat pentingnya stabilitas keamanan menjadi pondasi utama dalam mewujudkan pariwisata Bali yang tidak hanya menarik secara budaya dan alam, tetapi juga unggul dalam aspek kenyamanan dan keselamatan," beber Kapolda Bali.

"Polda Bali dengan tegas tidak mentoleransi pelanggaran apapun yang di lakukan oleh wisatawan maupun warga lokal yang dapat membahayakan dan merugikan masyarakat khususnya tindakan yang mengarah ke pelanggaran tindak pidana.

Kapolda Bali juga mengeluarkan sejumlah imbauan mayoritas kejahatan terjadi pada malam hari yaitu periode pukul 18.00 Wita hingga 06.00 Wita. Oleh karena itu para konsul agar mengimbau warga negaranya untuk lebih waspada saat melakukan aktivitas pada malam hari.

Kemudian, terkait kejadian kriminalitas dan perilaku tidak terpuji yang dilakukan oleh WNA di Bali, agar para konsul lebih meningkatkan komunikasi dan mengingatkan warga negaranya agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.

Terkait kasus hukum yang melibatkan warga negara asing (WNA) di Bali, agar para konsul dapat membantu Polda Bali dalam menyampaikan informasi kepada WNA dan keluarganya untuk mempermudah proses pemeriksaan saksi dalam rangka investigasi atau penanganan perkara.

Selanjutnya, para konsul agar memberikan perhatian dan terus mengingatkan warga negaranya untuk menaati dan menghormati peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk adat istiadat budaya setempat. 

Terakhir, Kapolda meminta untuk meningkatkan komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi antara konsul, Polda Bali, dan stakeholder terkait lainnya untuk mendukung dan mewujudkan pariwisata bali yang aman, nyaman, dan berkualitas.

"Melalui pertemuan ini, diharapkan terjalin kolaborasi yang lebih erat antara Polda Bali dengan komunitas diplomatik, guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan serta mempercepat koordinasi jika terjadi insiden yang melibatkan warga negara asing," tutur dia. 

Pertemuan ini merupakan bagian dari langkah proaktif Polda Bali dalam mendukung program pemerintah daerah dan pusat untuk mendorong pariwisata berkualitas dan berkelanjutan di Pulau Dewata.

"Kami pada kesempatan saling berbagi masukan antar berbagai pihak saling bertukar informasi memperkaya bagaimana kami bisa menjaga Bali, khususnya di bidang parisiwata," pungkasnya. (ian)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved