Rabies di Bali

Tindak Lanjut Bocah 8 Tahun Meninggal Diduga Suspek Rabies, Jembrana Gelar Vaksinasi Emergency

Petugas lapangan Bidang Keswan-Kesmavet Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana menggelar vaksinasi emergency di Banjar Puana

Istimewa
VAKSINASI - Petugas medikvet Jembrana saat melakukan vaksinasi emergency rabies di Desa Tegal Badeng Barat, Kecamatan Negara, Jembrana, Jumat 16 Mei 2025. 

Apalagi sebelum dilarikan ke rumah sakit, yang bersangkutan masih

Bahkan para tetangga di lingkungan tempat tinggalnya begitu terkejut mendengar informasi anak tersebut meninggal dunia. Keluarga membantah bahwa anak 8 tahun tersebut meninggal karena suspek rabies

Mengingat diagnosis awal adalah radang tenggorokan karena sebelumnya sering meminum minuman manis. Hal ini membuat anak tersebut tidak mau makan karena kesulitan menelan.

"Bukan, bukan rabies. Kalau benar seperti itu (suspek rabies), anjingnya yang sebenarnya duluan mati. Tapi, ini sampai sebulan lebih masih hidup kok," ungkap ayah korban.

"Biasanya seminggu setelah menggigit sudah mati anjing tersebut," imbuhnya.

Dia menuturkan, anjing yang menggigit tersebut beraktivitas seperti biasa sebulan tersebut. Bahkan, setiap pekannya anjing tersebut juga dimandikan.

"Di sini, vaksinasi (pada HPR) rutin sekali," tandasnya. (*)

 

Berita lainnya di Rabies di Bali

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved