Berita Gianyar

DANA Capai Rp 91,7 Miliar, Tahap Awal Anggaran Pembangunan Puspem Gianyar di Eks GOR Kebo Iwa Mulai

Dengan adanya kantor-kantor pemerintahan yang lebih representatif dan terpusat, diharapkan pelayanan publik dapat meningkat secara signifikan.

ISTIMEWA
PELETAKAN BATU PERTAMA – Suasana peletakan batu pertama pembangunan Puspem Gianyar di lahan eks GOR Kebo Iwa pada Minggu (18/5). 

TRIBUN-BALI.COM  - Pemerintah Kabupaten Gianyar memulai pembangunan Pusat Pemerintahan (Puspem) dengan menggelar peletakan batu pertama pada Minggu (18/5).

Proyek ini dinilai sebagai langkah strategis kepemimpinan Bupati Gianyar, I Made 'Agus' Mahayastra dalam meningkatkan pelayanan publik dan mewujudkan birokrasi pemerintahan yang lebih modern dan efisien.

Berdasarkan data dihimpun Tribun Bali, Puspem yang dibangun di lahan eks GOR Kebo Iwa ini memiliki pagu anggaran sebesar Rp100 miliar untuk tahap pertama. PT Tunas Jaya Sanur terpilih sebagai pemenang tender proyek ini dengan nilai penawaran sebesar Rp 91,7 miliar.

Bupati Gianyar, I Made Mahayastra, mengungkapkan bahwa pembangunan Puspem ini sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk menata tata ruang dan mengembangkan infrastruktur perkotaan.

Baca juga: MEGAWATI Ingatkan Kepala Daerah Kader PDIP, Waspada Terjerat Kasus Hukum, Koster-Giri Go to Jakarta

Baca juga: RESMI! Status Tersangka Pecalang di Besakih Dicabut Berkat Restorative Justice, Babak Akhir Kasus

Dengan adanya kantor-kantor pemerintahan yang lebih representatif dan terpusat, diharapkan pelayanan publik dapat meningkat secara signifikan.

Proyek ini juga diharapkan menjadi ikon baru dalam wajah Kota Gianyar yang lebih tertata dan berdaya saing tinggi. “Pemkab Gianyar berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mewujudkan pemerintahan yang lebih baik,” ujar Mahayastra.

Keberadaan pusat pemerintahan ini, memang dari dulu direncanakan Mahayastra, bahkan sejak politikus PDI Perjuangan (PDIP) asal Payangan itu menjabat Bupati Gianyar pada periode pertama. Namun saat itu, anggaran Pemkab Gianyar sempat mengalami permasalahan karena pandemi covid-19.

Selain itu, sejak beberapa tahun lalu, sejumlah instansi di Gianyar tidak memiliki kantor definitif. Tak sedikit mengontrak ruko dan berpindah-pindah. Seperti, Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar, termasuk juga Kantor Pemadam Kebakaran Gianyar.  

Diharapkan, dengan berdirinya Puspem Gianyar di lahan eks GOR Kebo Iwa, masyarakat bisa lebih mudah dalam mengakses pelayanan pemerintah di Gianyar. (weg)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved