Berita Buleleng
Perdana di Buleleng, 15 Sekolah di Desa Dencarik Mulai Jalankan Program MBG
Program Nasional Makan Bergizi Gratis (MBG), di Kabupaten Buleleng untuk pertama kalinya menyasar Desa Dencarik, Kecamatan Banjar
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Dalam menyiapkan sajian, SPPG Dencarik melibatkan masyarakat sekitar dengan total 37 orang.
Ada yang dari Desa Dencarik, dan adapula dari Desa Banjar.
"Jumlah relawan akan ditambah secara bertahap, menyesuaikan jumlah kebutuhan. Karena dalam pelaksanaan MBG ini, setiap dua pekan sekali akan dilakukan evaluasi. Bisa saja dalam evaluasi itu, ada penambahan porsi yang disajikan," katanya.
Menu MBG yang disajikan akan berbeda setiap harinya. Walau demikian, seluruh menu sudah sesuai standar ahli gizi, baik itu dari karbohidrat, protein dan serat sesuai dengan juknis yang diberikan Badan Gizi Nasional (BGN).
Selain itu, lanjut Rusdianto, menu yang disajikan juga menyesuaikan dengan pagu harian. Ini karena ada dua kategori pagu, yakni untuk jenjang pendidikan TK hingga kelas III SD, pagu anggarannya senilai Rp8 ribu per porsi.
Sedangkan dari kelas IV sampai SMA, pagu anggarannya Rp10 ribu per porsi.
"Selain itu kami juga wajib memantau harga bahan pokok di pasar, mengingat harga kebutuhan pokok naik. Kami juga membuat menu alternatif, sehingga dari uang yang telah dianggarkan, nilai gizinya tetap dan bahan bakunya bisa menyesuaikan dengan yang ada di daerah," terangnya.
Lantas disinggung upaya menyerap produk lokal, Rusdianto secara bertahap SPPG akan menyerap sumber daya yang berada dekat dengan dapur sehat.
Baik berupa beras, sayur-sayuran, maupun buah-buahan.
"Itu kita akan menunggu pemetaan mengenai produk lokal apa saja yang bisa kita serap, sehingga bisa kita kelola di dapur sehat," tandasnya. (*)
Berita lainnya di Makan Bergizi Gratis
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.