Berita Denpasar

Nenek Usia 93 Tahun Jadi Terdakwa Kasus Dugaan Pemalsuan Silsilah, Reja Tertatih-tatih Hadiri Sidang

Astawa menjelaskan bahwa nenek tersebut tidak dilakukan penahanan selama masa persidangan tersebut lantaran faktor usia. 

Istimewa/Foto untuk Tribun Bali
Nenek berusia 93 tahun Ni Nyoman Reja asal Jimbaran saat mengikuti sidang di PN Denpasar, pada Kamis 15 Mei 2025. 

Dokumen disusun dalam beberapa bagian. Di mana, leluhur tidak dikenal disebutkan memiliki 3 anak laki-laki, yakni I Wayan Selungkih, I Made Gomloh, I Nyoman Lisir.

“Bahwa pada tanggal 14 Mei 2001, para terdakwa menyusun silsilah keluarga I Riyeg, di mana dalam silsilah keluarga tersebut mereka para terdakwa memasukan (salah satunya) bahwa I Riyeg/I Wayan Riyeg yang merupakan anak dari I Made Gombloh telah melakukan perkawinan secara nyentana dengan Ni Rumpeng yang merupakan anak perempuan dari I Wayan Selungkih, dari perkawinan I Riyeg/I Wayan Riyeg dengan Ni Rumpeng melahirkan anak yang bernama I Wayan Sadera dan seterusnya,” papar JPU dalam dakwaan.

Kemudian pada tanggal 11 Mei 2022, para terdakwa kembali menyusun Surat Pernyataan Silsilah Keluarga dengan isi yang sama dengan silsilah keluarga I Riyeg tanggal 14 Mei 2001. 

Yaitu bahwa I Riyeg yang merupakan anak dari “I Made Gombloh” telah melakukan perkawinan secara “nyentana” dengan Ni Wayan Rumpeng yang merupakan anak perempuan dari I Wayan Selungkih. 

Dari perkawinan I Riyeg/I Wayan Riyeg dengan Ni Wayan Rumpeng melahirkan anak yang bernama I Wayan Sadra,  Ni Made Sepren dan Ni Bondol.

Bahwa perbuatan para terdakwa yang menyebutkan atau menerangkan bahwa I Riyeg/I Wayan Riyeg  yang merupakan anak dari ‘I Made Gombloh” telah melakukan perkawinan secara “nyentana” dengan Ni Rumpeng/Ni Wayan Rumpeng yang merupakan anak perempuan dari I Wayan Selungkih.

Selain itu, perbuatan para terdakwa yang menempatkan I Riyeg/I Wayan Riyeg dan I Wayan Sadra  masuk dalam garis keturunan keluarga I Wayan Selungkih telah membuat gelap atau kabur asal-usul dari I Riyeg/I Wayan Riyeg dan I Wayan Sadra. 

Karena yang benar adalah I Riyeg/I Wayan Riyeg adalah anak dari Jro Made Lusuh, bahwa I Riyeg/I Wayan Riyeg  dalam perkawinannya dengan seorang perempuan yang dikenal dengan Dong Pranda adalah perkawinan biasa dalam status Purusa dari perkawinan I Riyeg/I Wayan Riyeg dengan Dong Pranda melahirkan anak yang bernama I Wayan Sadera, Ni Sepren, dan Ni Bondol.

Kebenaran  asal-usul I Riyeg dan I Wayan Sadera  tersebut dikuatkan dengan Silsilah Keluarga I Riyeg  tertanggal 15 Nopember 1985 dan Surat Keterangan Nomor 30/K.d/X/1979, tanggal 29 September 1979.

“Perbuatan mereka para terdakwa yang telah menerangkan/menyebutkan bahwa I Riyeg/I Wayan Riyeg melakukan perkawinan secara nyentana (status predana), memasukkan I Riyeg/I Wayan Riyeg dalam garis keturunan I Wayan Selungkih adalah perbuatan yang membuat gelap atau kabur asal-usul orang yaitu I Riyeg/I Wayan Riyeg beserta keturunannya,” pungkasnya. (ian)

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved