Berita Badung

Bupati Badung Jenguk Siswa SD yang Jatuh ke Sumur Sedalam 12 Meter, Angsana Lecet di Kepala

Salah satu siswa di SD 1 Angantaka, Kecamatan Abiansemal jatuh ke sumur saat melakukan kerja bakti di sekolah pada Rabu, (21/5/2025) kemarin.

Istimewa
JENGUK - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa saat menjenguk siswa SD 1 Angantaka I Gusti Ngurah Satia Angsana pada Kamis 22 Mei 2025 

Bupati Badung Jenguk Siswa SD yang Jatuh ke Sumur Sedalam 12 Meter, Angsana Lecet di Kepala

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Salah satu siswa di SD 1 Angantaka, Kecamatan Abiansemal jatuh ke sumur saat melakukan kerja bakti di sekolah pada Rabu, (21/5/2025) kemarin.

Beruntung nyawa siswa yang diketahui bernama I Gusti Ngurah Satria Angsana selamat dan cepat mendapatkan pertolongan.

Baca juga: Siswa SD di Badung Jatuh ke Sumur, Gusti Ngurah Tahan Diri dengan Kaki dan Tangan di Dinding

Mendengar kabar tersebut, Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa langsung menemui siswa kelas VI SD tersebut di sekolahnya pada pada Kamis (22/5).

Pada kesempatan itu, Bupati Badung langsung memastikan kondisi sumur di sekolah.

Selain itu juga menemui siswa, dan memastikan keadaan Ngurah Satria.

Baca juga: Bupati Badung Bali Tandatangani SK Secara Elektronik, 582 CPNS dan 4.915 PPPK Segera Dapatkan SK

Tidak hanya itu untuk biaya berobat dan yang lainnya bupati memberikan bantuan uang tunai Rp 1 Juta kepada I Gusti Ngurah Satia Angsana dan disaksikan oleh Kepala Sekolah SD Nomor 1 Angantaka, I Wayan Suarta beserta para guru pengajar.

I Wayan Suarta menceritakan kejadian itu terjadi ketika para siswa melaksanakan kerja bakti.

Pada saat membersihkan puing bangunan tanpa diketahui korban naik ke atas balok yang digunakan untuk menutup sumur yang ada di belakang sekolah.

Baca juga: VIDEO Viral Keributan di Proyek Pantai Cemongkak Pecatu Badung Bali, Diduga Libatkan Oknum Pendatang

“Dia naik ke balok penutup sumur. Kami tidak tahu, karena kami meminta siswa mengangkat puing bangunan saja yang lokasinya memang tidak jauh dari sumur,” ujarnya.

Beruntung dalam kondisi terdesak, korban yang terjatuh ke dalam sumur yang berisi air mampu mengendalikan diri sehingga tidak tenggelam sebelum pertolongan datang.

Bahkan diketahui, korban sempat menahan diri dengan kaki dan tangan pada dinding sumur.

“Posisi sumur sudah tertutup dengan balok, tapi pada kejadian mungkin dia naik ke balok penutup (sumur) dan sudah lapuk lalu terjatuh. saat itu juga langsung kami evakuasi,” jelasnya sembari mengatakan kedalaman sumur kurang lebih sekitar 12 meter.

Setelah dievakuasi, korban langsung diantarkan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

“Hanya di kepala ada lecet. Tapi kata dokter kemarin tidak kenapa,” bebernya kepada Bupati Badung

Sementara itu, Bupati Adi Arnawa meminta pihak sekolah untuk melakukan langkah antisipasi dan berhati-hati.

Bahkan orang nomor satu di Badung itupun sempat memantau sumur tersebut secara langsung.

“Jangan sampai ada korban lagi Pak. Bahaya ini karena kita mengajak anak-anak,” jelasnya.

Agar hal itu tidak terulang lagi, Adi Arnawa menghubungi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan meminta untuk menutup sumur tersebut secara permanen.

“Pak kadis mohon ditutup sumur di SD Angantaka, sehingga tidak ada korban berikutnya. Ini sangat membahayakan bagi anak-anak karena sumur ini sudah tidak dipakai,” imbuhnya. (*)

 

Berita lainnya di Berita Badung

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved