Berita Buleleng
Pemkab Buleleng Siapkan Rp6,6 Miliar untuk Program Seragam Sekolah Gratis
Pemerintah Kabupaten Buleleng telah menyiapkan anggaran senilai Rp6,6 miliar untuk menunjang program bantuan seragam gratis.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Pemkab Buleleng Siapkan Rp6,6 Miliar untuk Program Seragam Sekolah Gratis
TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Pemerintah Kabupaten Buleleng telah menyiapkan anggaran senilai Rp6,6 miliar untuk menunjang program bantuan seragam gratis.
Ini merupakan salah satu program unggulan pasangan Bupati-Wakil Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra - Gede Supriatna.
Hal ini terungkap dalam rapat koordinasi program 100 hari kerja di ruang rapat Bappeda Jumat, (23/5/2025).
Baca juga: Curi Babi Lalu Disembelih di Dekat TKP di Desa Bengkel Buleleng Bali, Kadek BS Bebas Berkat RJ
Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra mengungkapkan program bantuan seragam gratis, dipastikan akan dilaksanakan tahun ini.
Yang mana program ini menyasar siswa dari kalangan kurang mampu.
Bahkan untuk pelaksanaan program tersebut, pihaknya telah memiliki data sementara.
Baca juga: 85 Persen dari 352 Siswa SMP di Buleleng Punya Kemampuan Intelektual Rendah
Di mana terdapat sebanyak 5.305 siswa yang tergolong kurang mampu.
Rinciannya, 1.670 siswa tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), 1.850 siswa tingkat SD, dan 1.785 siswa tingkat pendidikan SMP.
"Untuk kebutuhan anggaran, kami telah siapkan senilai Rp 6,6 miliar," sebutnya.
Kendati telah memiliki data, Sutjidra menegaskan jika pihaknya telah memerintahkan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Buleleng untuk pendataan kembali.
Baca juga: Polisi Kantongi Identitas Pria Hidung Belang Pemesan KA di Buleleng
Yang mana data Disdikpora, nantinya akan disinkronisasikan setelah Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025-2026.
"Tujuannya agar lebih valid. Sehingga jelas nanti berapa anak dari Paud ke SD dan dari SD ke SMP yang tidak mampu," jelasnya.
Bupati asal Desa Bontihing, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng ini menambahkan, program bantuan seragam gratis tujuannya untuk merangsang anak-anak agar tidak putus sekolah.
Sebab menurutnya, putus sekolah tidak hanya disebabkan ketikamauan namun juga karena ketidakmampuan.
Baca juga: Dibayar Rp250 Rb, Polisi Kantongi Identitas Pria Hidung Belang Pemesan Pelajar 15 Tahun di Buleleng
"Ada tidak mau sekolah karena tidak punya seragam, tasnya robek, tidak punya tas, maka dari itu pemerintah hadir untuk memberikan solusi," ucapnya.
Dikonfirmasi terpisah, Plt Kepala Disdikpora Buleleng Putu Ariadi Pribadi mengungkapkan, program bantuan seragam gratis ini meliputi beberapa item. Meliputi dua pasang seragam, ikat pinggang, sepatu, hingga tas.
Untuk SD seragam yang diperoleh dari program ini meliputi seragam putih - merah dan seragam Pramuka. Demikian pula untuk SMP, seragam yang diperoleh berupa seragam putih - biru, serta seragam Pramuka.
"Sedangkan untuk siswa PAUD, juga meliputi dua jenis seragam. Diantaranya seragam biasa dan seragam batik sesuai dengan identitas masing-masing sekolah," tandasnya. (*)
Berita lainnya di Seragam Sekolah
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.