Berita Badung
Bongkasa Pertiwi Badung Bangun Pasar Seni, Desa Siapkan Rp4,9 Miliar
Seiring berkembangnya pariwisata di Desa Bongkasa Pertiwi, Kecamatan Abiansemal, Badung pemerintah desa setempat membuat terobosan baru.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Bongkasa Pertiwi Badung Bangun Pasar Seni, Desa Siapkan Rp4,9 Miliar
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Seiring berkembangnya pariwisata di Desa Bongkasa Pertiwi, Kecamatan Abiansemal, Badung pemerintah desa setempat membuat terobosan baru.
Salah satunya yakni membangun pasar seni untuk menampung Usahan Mikro Kecil Menengah (UMKM) di wilayahnya.
Pembangunan pasar pun sudah mulai dikerjakan sejak April 2025 di lahan aset desa yang terletak di sebelah barat Balai Banjar Karang Dalem II.
Baca juga: GEMARIKAN Cegah Stunting di Badung Bali Kembali Dilaksanakan Ketua TP. PKK dan Dinsos
Bahkan dalam pembangunan itu, Pemerintah Desa menyiapkan anggaran Rp4,9 Miliar lebih.
Pembangunan pasar seni Desa Bongkasa Pertiwi ini sempat ditinjau oleh Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa seusai meluncurkan program bimbingan belajar (bimbel) berbahasa Inggris gratis berbasis banjar, beberapa waktu lalu.
Dari informasi yang tertera, pembangunan pasar dikerjakan oleh PT Liang Jaya Nusantara dengan waktu pengerjaan 240 hari kalender atau selama 8 bulan.
Baca juga: Mantan Wabup Badung Ketut Suiasa Tetap Aktif di PDIP, Kami Tak Berpartai Untuk Kejar Posisi
Adapun nilai kontrak sebesar Rp4.994.038.000 bersumber dari APBDes Bongkasa Pertiwi tahun 2025.
Perbekel Desa Bongkasa Pertiwi, I Nyoman Buda yang dikonfirmasi Senin 26 Mei 2025 menceritakan jika pembangunan pasar seni ini sejatinya sudah dirancang sejak dua tahun lalu.
Namun dari sisi anggaran, baru memungkinkan untuk terealisasi pada tahun 2025.
"Pembangunan pasar seni ini bertujuan untuk mengakomodasi UMKM yang ada di desa. Apalagi pariwisata di desa sudah mulai berkembang," ujarnya.
Baca juga: Hari Ini, 4.918 PPPK di Badung Terima SK, Pelantikan 3.926 PPPK Pemkot Denpasar Digelar 1 Juni
Menurutnya, di desa Bongkasa Pertiwi, pariwisata yang berkembang yakni wisata alam dan adventure seperti rafting, atv, dan swing.
Sehingga pihaknya inginkan ada sejenis pasar oleh-oleh di desa yang bisa dikunjungi para wisatawan.
"UMKM kami juga ada banyak, ada madu kela, VCO, kerajinan tangan, hingga perak. Ini yang kami ingin akomodir,” bebernya.
Buda melanjutkan, pasar seni tersebut dibangun di lahan aset desa seluar 16 are.
Baca juga: Polisi Tangkap 4 Pemuda Pengeroyok Pasutri di Badung Bali, Tak Terima Ditegur Saat Potong Jalan
Rencananya, di dalam pasar akan dibangun sekitar 14 kios.
Dari kontrak, pengerjaannya selama 8 bulan.
Dimulai bulan April, kurang lebih awal Desember 2025 diharapkan sudah finish.
Pihaknya juga mengakui jika Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa juga sempat memberikan beberapa masukan terkait pembangunan pasar seni Desa Bongkasa Pertiwi.
Salah satunya pembangunan basement mengingat terbatasnya lahan tersebut.
“Dari masukan Pak Bupati, terpantau kekurangan parkir karena luas pasarnya kecil. Karena terbentur anggaran, jadi belum bisa tahun ini. Kemungkinan melihat perkembangan tahun berikutnya baru bisa dibuat basement,” ucapnya.
Sementara itu, untuk rencana menghidupkan pasar, Pemerintah Desa Bongkasa Pertiwi akan bekerja sama dengan seluruh pelaku usaha wisata yang ada dengan memasukkan wisata belanja ke pasar seni ke dalam paket wisatanya.
"Rencananya setiap pelaku usaha wisata nanti kami wajibkan harga paketnya include ke pasar seni. Contoh, wisatawan ingin rafting, mungkin paket rafting nanti ditambahkan sejumlah nominal biar masuk ke pasar seni."
"Entah wisatawannya nanti belanja atau tidak, itu rezeki, yang penting dia kunjungan langsung ke pasar," imbuhnya. (*)
Berita lainnya di Desa Bongkasa
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.