Berita Buleleng

Tanggapi Fenomena Turis Tinggal di Kos-kosan, IHSA Minta Pemda Buleleng Bali Buat Aturan Khusus

Menurut Alvy, masalah ini bisa diselesaikan melalui pemerintah daerah setempat, dengan membuat peraturan daerah (Perda). 

TRIBUN BALI/ MUHAMMAD FREDEY MERCURY 
DORONG PERDA - Ketua DPP IHSA, Alvy Pongoh saat ditemui usai acara Festival Homestay Nusantara di Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Sabtu (24/5). Alvy mendorong Pemda segera membuat perda untuk mengatur turis asing yang tinggal di kos-kosan. 

Dikatakan dia, saat ini tercatat sebanyak 10.000 homestay yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Pihaknya terus berupaya untuk pengembangan SDM pengelola homestay agar lebih berkualitas. 

"Salah satu upayanya yakni mengadakan revisi standarisasi usaha homestay. Karena kami ingin homestay di seluruh Indonesia punya standar nasional dan memenuhi standar ASEAN. Mengenai hal ini, kami telah bahas dengan Kementerian Pariwisata," ucapnya ditemui Sabtu 24 Mei 2025 dalam acara Festival Homestay Nusantara di Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng.

Alvy mengaku saat ini pihaknya telah menjalin kerjasama dengan Desa Wiaata Panji, Kecamatan Sukasada, Buleleng

Di Desa Panji, IHSA membuat proyek percontohan usaha homestay berkualitas sesuai standar ASEAN. 

"Nah startnya dari Bali, Buleleng untuk kita sebarkan ke seluruh Indonesia. Terutama destinasi pariwisata super prioritas yang ada 5, dan destinasi pariwisata prioritas yang ada 10," jelasnya.

Alvy menegaskan standarisasi yang dilakukan adalah upaya pihaknya, agar homestay yang dikelola masyarakat lokal bisa dipasarkan secara global.  

Ia menambahkan ada perbedaan pengalaman wisata yang dialami wisatawan jika tinggal di homestay. 

Di homestay, wisatawan akan mendapat pengalaman budaya lokal setempat.

"Kami tidak hanya menjual kamar. Yang juga ditawarkan pada para tamu adalah experience. Pengalaman itu berinteraksi dengan pemilik homestay dan sekitarnya dengan segala keunikannya. Selain itu juga daya tarik wisata. Semakin banyak experience yang ditawarkan di desa wisata akan semakin menambah masa tinggal wisatawan tersebut," imbuhnya. (mer)

Kumpulan Artikel Buleleng

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved