Tiga Sekolah Perempuan di Denpasar Akan Jadi Percontohan Untuk Daerah Lain
Kunjungan ini untuk menyoroti komitmen kerjasama antara Pemerintah Australia dan Indonesia dalam memperkuat kesetaraan gender
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Aloisius H Manggol
Dalam kunjungan tersebut, Duta Besar Brazier dan Wakil Menteri Veronica Tan meninjau Pos Pengaduan yang dibentuk oleh Sekolah Perempuan, sebuah inisiatif yang memberikan layanan bagi korban kekerasan dan perkawinan anak, serta membantu perempuan dan kelompok marginal lainnya dalam mengurus dokumen identitas hukum untuk mengakses layanan dasar pemerintah.
Selain itu, keduanya juga mengunjungi bazar produk lokal yang menampilkan kerajinan tangan dan makanan olahan karya anggota Sekolah Perempuan, hasil dari pelatihan peningkatan kapasitas untuk pemberdayaan ekonomi yang difasilitasi Bali Sruti.
Ketua Bali Sruti, Luh Riniti Rahayu, menyampaikan bahwa Sekolah Perempuan telah membangun kepercayaan diri perempuan, mendorong mereka untuk lebih aktif dalam musyawarah desa, dan berani menyuarakan isu-isu penting di komunitas.
Melalui Program INKLUSI, Bali Sruti bersama KAPAL Perempuan terus berkomitmen untuk memperkuat kepemimpinan perempuan akar rumput agar mereka dapat berperan aktif dalam perencanaan pembangunan, memperjuangkan hak-hak mereka, dan memastikan tak ada seorang pun yang tertinggal dalam pembangunan yang inklusif.
“Sekolah Perempuan merupakan model pemberdayaan perempuan yang dikembangkan untuk membangun pemikiran kritis, memperkuat kekuatan kolektif, memberi layanan dan memperjuangkan kepentingan perempuan dan kelompok marginal, serta untuk pengembangan livelihood atau ekonomi perempuan. Kami berharap Sekolah Perempuan ini dapat berjalan secara berkelanjutan agar mampu menjangkau yang tak terjangkau, tutup Misiyah, Ketua Dewan Eksekutif Institut KAPAL Perempuan.
Sekolah Perempuan ini dikembangkan oleh KAPAL Perempuan di 12 kabupaten di 9 provinsi, dimaksudkan sebagai wadah membangun kepemimpinan perempuan, pengorganisasian untuk membangun kesadaran kritis, memperkuat aksi kolektif untuk advokasi dengan perspektif Kesetaraan Gender, Disabilitas, dan Inklusi Sosial (GEDSI) dan wadah pengembangan ekonomi perempuan.
64 LANSIA di Buleleng Ikuti Wisuda, Buktikan Usia Bukan Penghalang untuk Berkarya |
![]() |
---|
Pasca Banjir, DPRD Bali Temukan Pelanggaran Tata Ruang di Sungai Tohpati UCS dan V Akan Disurati |
![]() |
---|
VIDEO Penebasan di Glogor Carik Denpasar, Diawali Pertengkaran Lalu Ditebas Secara Sadis |
![]() |
---|
NAIK! Daftar Harga Emas Batangan 17 April di Galeri24 Renon Denpasar Bali, 1 Gram Rp2 Jutaan |
![]() |
---|
Pemkot Denpasar Siapkan Biaya Sewa Kos-Kosan untuk Pengungsi yang Rumahnya Rusak Akibat Banjir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.