Tiga Sekolah Perempuan di Denpasar Akan Jadi Percontohan Untuk Daerah Lain
Kunjungan ini untuk menyoroti komitmen kerjasama antara Pemerintah Australia dan Indonesia dalam memperkuat kesetaraan gender
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronica Tan dan Duta Besar Australia untuk Indonesia, Rod Brazier berkunjung ke Kantor Perbekel Desa Dauh Puri Kaja, Denpasar pada Selasa 27 Mei 2025.
Kunjungan ini untuk menyoroti komitmen kerjasama antara Pemerintah Australia dan Indonesia dalam memperkuat kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan di Indonesia, terutama di tingkat akar rumput dan pelibatan multistakeholder untuk memberikan dukungan.
Duta Besar Brazier dan Wamen PPPA Veronica Tan menyaksikan secara langsung bagaimana pendekatan budaya seperti musik gamelan Bali dan seni tradisional digunakan oleh Sekolah Perempuan untuk memperkuat pemberdayaan dan kepemimpinan perempuan.
Mereka juga berdiskusi dengan anggota Sekolah Perempuan dan mengapresiasi upaya yang mereka lakukan melalui Pos Pengaduan, khususnya dalam mencegah kekerasan berbasis gender, mengakhiri praktik perkawinan anak, memperkuat akses terhadap layanan dasar termasuk perlindungan sosial, membangun ekonomi perempuan, serta bertukar wawasan kebijakan mengenai perlindungan anak di era digital. Sekolah Perempuan ini rencananya juga akan mulai dibentuk di daerah lain.
“Kunjungan (ini) supaya kita lihat program ini apakah dari perspektifnya itu kita bisa meng-copy ke tempat lain. Karena kan balik lagi adalah perubahan mindset, meng-healkan mereka menjadi seorang champion dan itu kan pasti butuh waktu dan butuh program,” jelas, Veronica.
Tiga Sekolah Perempuan di Bali menurut Veronica dapat menjadi percontohan untuk dibentuk di Provinsi lain.
“Dari kementerian kami sebagai pembuat policy, tentu pilot yang ada di daerah dan mendorong kemudian daerah bagaimana meng-copy kemudian ke seluruh Bali mungkin bisa menjadi percontohan untuk seluruh Indonesia,” imbuhnya.
Sementara itu, Duta Besar Australia untuk Indonesia, Rod Brazier mengatakan kunjungan ini mencerminkan kemitraan yang kuat antara Australia dan Indonesia dalam memajukan kesetaraan gender dan pembangunan yang inklusif.
“Kami bangga dapat mendukung program inovatif yang dipimpin oleh komunitas untuk memberdayakan perempuan dan kelompok marginal lainnya, demi memastikan agar tidak ada seorangpun yang tertinggal,” ujar Duta Besar Brazier.
TPST Kesiman Kertalangu Bali Jadi Pusat Daur Ulang, Pemkot Denpasar Siapkan Rp 6 Miliar untuk Mesin |
![]() |
---|
Gelar Musda Ke-XVI, PRSSNI Bali Bersiap Hadapi Disrupsi Digital |
![]() |
---|
Ringankan Beban Umat, PHDI Denpasar Bali Akan Gelar Upacara Menek Kelih hingga Metatah Massal |
![]() |
---|
4 Mantan Karyawan Berkomplot Lakukan Aksi Pencurian di Denpasar Bali, Gasak 6 Karton Vitamin Rambut |
![]() |
---|
Bendera Kontingen Porprov 2025 Resmi Berkibar, Saatnya Ribuan Atlet Bali Tampilkan Performa Terbaik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.