Beberapa Titik Revetment Pebuahan Jembrana Rusak, Diterjang Ombak Ganas

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Gelombang tinggi yang menghantam pesisir Jembrana menyebabkan sejumlah titik abrasi semakin parah, Rabu 28 Mei 2025. 

Salah satu dampaknya adalah memperparah abrasi yang terjadi di Pantai Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara. 

Gelombang kali ini merusak sebagian bangunan senderan pantai atau revetment yang baru dibangun 2024 lalu. Selain itu, juga mengakibatkan kerusakan pada bagian teras 5 unit rumah warga.

Baca juga: TERUNGKAP! Ini Identitas Pelaku Pengancaman yang Gunakan Sabit di Klungkung, Pensiunan Guru

Menurut informasi yang diperoleh, dalam dua hari terakhir ini ombak besar menghantam pesisir Pebuahan. Puncaknya, gelombang ini terjadi pada Rabu siang. Paving blok hingga sebagian pondasi penahan batu sisi luar jogging track juga rusak. 

"Ada beberapa titik senderan yang rusak dampak gelombang tinggi. Sejumlah rumah juga terdampak," kata warga setempat, Yanto, Rabu 28 Mei 2025.

Baca juga: SADIS Pembunuhan di Sesetan, Pelaku Kekasih Sesama Jenis, Motif Cemburu dan Dendam Pribadi

Dia menyebutkan, ombak besar ini terjadi dalam beberapa hari belakangan. Selain merusak revetment, sedikitnya ada lima unit rumah warga rusak pada bagian terasnya. Warga yang terdampak terpaksa mengungsi sementara ke tempat yang aman seperti ke tetangga atau kerabatnya yang terdekat.

"Sebagian ada yang terpaksa tinggal sementara di rumah tetangganya," ucapnya. 

Warga berharap pemerintah segera melakukan langkah perbaikan atau solusi jangka pendek. Sebab jika dibiarkan, senderan pantai yang baru dibangun tahun lalu itu bakal semakin parah kerusakannya.