Bus AKAP Dilempar Batu Saat Melintas di Wilayah Gerokgak Singaraja

Bus AKAP Dilempar Batu Saat Melintas di Wilayah Gerokgak Singaraja Viral, Sopir Bus Luka Memar

TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Sebuah bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) mengalami peristiwa pelemparan batu oleh orang tidak dikenal (OTK).

Peristiwa ini mengakibatkan sopir bus mengalami luka memar pada mata sebelah kiri, akibat terkena serpihan kaca. 

Peristiwa pelemparan ini viral di media sosial.

Baca juga: Antrean Pendaftaran Bus Sekolah Denpasar Capai 200 Siswa, Dishub Tambah Armada Baru

Pada video yang beredar, nampak batu sebesar kepalan tangan orang dewasa masih tertahan di bagian depan kaca bus.

Video tersebut pun mendapat komentar beragam dari warganet.

Tak sedikit yang mengutuk perbuatan pelaku pelemparan dan berharap agar pelaku segera ditemukan oleh pihak kepolisian. 

Kapolsek Gerokgak, Kompol I Made Derawi saat dikonfirmasi Jumat (30/5/2025) membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Baca juga: Orangtua Korban Kecelakaan Kakak Beradik di Buleleng dan Supir Bus Sepakat Damai

Dikatakan dia, peristiwa ini terjadi di jalan raya Seririt - Gilimanuk, tepatnya di sebelah barat Jembatan Gerokgak, Desa/ Kecamatan Gerokak. 

"Betul ada peristiwa pelemparan batu ke bus yang melintas. Kejadiannya pada hari Kamis (29/5/2025) subuh," ujarnya seizin Kapolres Buleleng, AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi.

Lanjut dia, peristiwa ini dialami bus Puspasari DK 7962 UR yang dikemudikan Gede Agus Sugiarianto.

Baca juga: NGERI, Bus Dilempar Usai Tanding, Panpel Arema FC Minta Maaf Ulah Oknum Fans Tak Bertanggungjawab!

Peristiwa berawal saat bus mengangkut penumpang dari Surabaya menuju Singaraja. 

"Setibanya di jalan Raya Seririt Gilimanuk, tepatnya di sebelah barat jembatan Gerokgak, dari arah berlawanan datang sepeda motor PCX warna putih. Secara tiba-tiba pengendara sepeda motor itu melempar batu ke kaca depan bus," ujarnya.

Perbuatan pelaku mengakibatkan kaca depan bus pecah.

Baca juga: POLISI Amankan Sopir Bus Pariwisata, Donasi untuk Almarhum Krisna dan Angga Terkumpul Rp 100 Juta

Posisi batu yang mendarat dekat dengan Sugiarianto, mengakibatkan pria asal Banjar Dinas Mandul, Desa Panji, Kecamatan Sukasada, Buleleng itu mengalami memar pada mata sebelah kiri. 

"Mata kiri supir bus mengalami memar akibat terkena serpihan kaca. Peristiwa ini mengakibatkan perusahaan mengalami kerugian Rp5 juta," ucapnya. 

Lebih lanjut dikatakan, polisi saat ini masih berupaya melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku, serta motif dibalik perbuatannya. (*)

Berita lainnya di Bus AKAP