PPPK

Sagita Bahagia Terharu, Sejak Tamat SMA Jadi Tenaga Kontrak, 3.926 PPPK Kota Denpasar Resmi Dilantik

Pelantikan yang digelar di Lapangan Puputan Badung Denpasar langsung dipimpin Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara. 

TRIBUN BALI/ I PUTU SUPARTIKA
SWAFOTO – Sejumlah PPPK Pemkot Denpasar swafoto bersama Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara usai pelantikan di Lapangan Puputan Badung Denpasar pada Minggu (1/6). 

TRIBUN-BALI.COM – Sebanyak 3.926 calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar tahap pertama Tahun Anggaran 2024 resmi dilantik pada Minggu (1/6) atau bertepatan Hari Lahir Pancasila. 

Pelantikan yang digelar di Lapangan Puputan Badung Denpasar langsung dipimpin Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara. 

Sebelum dilantik, mereka mengikuti prosesi majaya-jaya dan kemudian dilanjutkan dengan mengambil sumpah jabatan. Dari jumlah tersebut didominasi pegawai kontrak di lingkungan Pemkot Denpasar. Mereka pun tampak bahagia karena telah dilantik menjadi PPPK

Seorang PPPK, Ni Putu Artha Sagita Dewi mengungkapkan rasa senang, bahagia dan terharu. Sagita mulai menjadi pegawai kontrak setamat SMA di tahun 2017.

Baca juga: SASAR Pencurian dan Balap Liar, Unit Reskrim Polsek Blahbatuh Intensifkan Patroli Malam

Baca juga: Arti Mimpi Loker Kosong, Kesempatanmu Akan Hilang

Sambil kuliah, ia menjadi staf di Protokol dan kemudian pindah ke Sespri Prokopim Denpasar. “Perasaannya sangat senang, bahagia dan terharu. Tahun 2017 masuk, sekarang bisa jadi PPPK,” katanya.

Tak hanya Sagita, hal yang sama juga dirasakan oleh I Nyoman Budiasa. Ia mengaku telah menjadi pegawai kontrak selama 22 tahun.

Awalnya ia bekerja di Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Denpasar menjadi sopir angkutan dengan gaji awal Rp 10 ribu per hari. “Dulu dapat gaji 10 ribu per hari, sekarang sudah lumayan,” katanya dengan senyum bahagia.

Pria asal Peguyangan Kaja, Kota Denpasar ini pun merasa bahagia karena statusnya sudah menjadi PPPK. “Saya sangat berterima kasih kepada Bapak Wali Kota, Bapak Jaya Negara karena sudah memfasilitasi kamu khususnya di DLHK. Sekarang saya tugas di UPTD,” paparnya.

Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara menuturkan, pelantikan di gelar di Lapangan Puputan Badung dan tanggal 1 Juni karena memiliki nilai historis. Pertama, 1 Juni merupakan hari Lahir Pancasila dan pada 22 September 1955, Bung Karno pernah berpidato di Lapangan Puputan Badung dan menyatakan dasar negara adalah Pancasila.

“Selain itu, tahun 1906 di sini juga terjadi Perang Puputan Badung. Sehingga semangat tidak boleh padam, jadilah ASN (Aparatur Sipil Negara) yang memiliki semangat berakhlak, beradaptasi, kolaboratif dan melayani,” paparnya.

Jaya Negara menambahkan, Pemkot Denpasar juga telah menyiapkan tunjangan maksimal Rp 2,5 juta per orang. “Tunjangannya memang kita bisa maksimal 2,5 juta per orang disesuaikan dengan jabatan,” paparnya.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Denpasar, I Wayan Sudiana mengatakan, PPPK yang dilantik ini didominasi tenaga kontrak di lingkungan Pemkot Denpasar.

Usai pelantikan, pada 2 Juni 2025 mereka juga akan menerima gaji dobel plus Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP). Sudiana menambahkan, Pemkot Denpasar pun telah menyiapkan TPP untuk mereka. “Dobel karena gaji PPPK sekaligus gaji mereka sebagai tenaga kontrak,” paparnya.

Untuk besaran gaji pokok PPPK ini sesuai dengan kelas jabatan dan yang pasti di atas Rp 3 juta. Selain gaji pokok, mereka juga berhak menerima TPP. 

Kepala BKPSDM Kota Denpasar, I Wayan Sudiana mengatakan bahwa keberhasilan pengangkatan PPPK ini tak lepas dari tangan dingin Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dan Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved