Berita Jembrana
Truk Seruduk Patung hingga Pelinggih Warga di Jembrana Bali, Out of Control di Jalur Tengkorak
Truk boks bermuatan paket kargo mengalami lakalantas out of control (OC) di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Jembrana, Bali.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM - Truk boks bermuatan paket kargo mengalami lakalantas out of control (OC) di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Jembrana, Bali pada Minggu 8 Juni 2025 dinihari.
Bahkan truk tersebut terperosok ke gorong-gorong air dan menabrak beton tempat duduk, patung dan palinggih lebuh.
Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun karena kerusakan bangunan warga, kerugian ditaksir mencapai Rp15 Juta.
Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa lakalantas tersebut terjadi di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk pada kilometer 60-61 wilayah Banjar Serong, Desa Gumbrih, Kecamatan Pekutatan, Jembrana sekitar pukul 00.40 WITA.
Bermula dari truk boks B 9697 PXU yang dikemudikan Holili (29) asal Tanggerang bergerak dari arah timur menuju barat atau arah Denpasar menuju Gilimanuk.
Sebelum tiban di lokasi kejadian, empat unit kendaraan melaju secara beriringan.
Ketika truk boks yang diberikan Holil mendahului kendaraan di depannya, kendaraan di depannya justru ikut mendahului kendaraan lainnya.
Menghindari lakalantas, sopir truk bermuatan paket kargo tersebut membanting setir ke kanan dan terperosok ke gorong-gorong air.
Baca juga: VIDEO Mobil Xenia Hangus, Diduga Dibakar di Nusa Penida Klungkung Bali, Parkir di Tanah Orang Lain
Selain itu juga menabrak beton tempat duduk, patung dan palinggih lebuh milik warga setempat.
Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun karena beberapa bangunan rusak dan truk boks mengalami kerusakan pada bagian bemper depan sebelah kanan, kerugian material ditaksir mencapai Rp15 Juta.
"Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian material saja," ungkap Kasat Lantas Polres Jembrana, Iptu Aldri Setiawan saat dikonfirmasi, Minggu 8 Juni 2025.
Iptu Aldri melanjutkan, truk boks tersebut mengalami lakalantas out of control (OC). Beberapa jam kemudian, truk berhasil dievakuasi dan selanjutnya di parkir di sekitar rumah makan wilayah Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan.
"Beberapa jam setelah kejadian sudah berhasil dievakuasi. Beruntung tidak sampai menganggu lalulintas," tandasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.