Antisipasi 'Joki', Undiksha Manfaatkan Sistem Deteksi Wajah Dalam Tes CBT

Antisipasi 'Joki', Undiksha Manfaatkan Sistem Deteksi Wajah Dalam Tes CBT

TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja menggelar Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) jalur mandiri pada Selasa (10/6/2025).

Seleksi yang diikuti ratusan peserta ini dipantau langsung oleh Ombudsman RI Perwakilan Bali. 

Uniknya, pada seleksi jalur mandiri ini Undiksha memanfaatkan sistem pendeteksi wajah dan metal detektor sebelum calon peserta memasuki ruang ujian.

Baca juga: Web Download Dokumen Seleksi Penerimaan Murid Baru Tahun 2025? Surat Penting untuk Daftar

Upaya ini untuk mengantisipasi masuknya 'Joki'.

Pada SPMB tahun akademik 2025/2026 ini, Undiksha memberikan kesempatan pada 8.484 calon mahasiswa baru.

Ada berbagai jalur pendaftaran yang dapat diakses.

Mulai dari Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) serta jalur mandiri.

Baca juga: Datang Terlambat Hingga Tak Bisa Dihubungi, 13 Peserta Tidak Ikuti Seleksi PPPK Tahap 2 di Buleleng

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama Undiksha Gede Rasben Dantes mengatakan, jalur SNBP dan SNBT sudah dilakukan beberapa waktu lalu. Di mana jumlah mahasiswa yang didapatkan sebanyak 4000 orang. 

"Kami di SNBP ini daya tampungnya adalah 2397 orang. Dari hasil seleksi jumlah calon mahasiswa yang lulus sebanyak 2384 orang. Sisa daya tampung sesuai regulasi dibawa ke SNBT. Sehingga daya tampung SNBT yang awalnya 3105 menjadi 3707. Dari jumlah 3707 ini, kami meloloskan 2433 orang," terangnya. 

Lebih lanjut untuk jalur mandiri, dibagi menjadi tiga model.

Baca juga: 130 Peserta Ikuti Tes CAT Seleksi PPPK Tahap II di Jembrana Bali, Satu Orang CPPK Meninggal

Di antaranya Jalur Mandiri Computer- Based Test (CBT), jalur mandiri nilai rapor atau prestasi, serta jalur mandiri Talent Scouting. 

Jumlah calon mahasiswa yang mendaftar melalui jalur Mandiri CBR sebanyak 876 orang. Untuk proses seleksinya, Undiksha telah menyiapkan 10 lokasi ujian dengan jumlah komputer sebanyak 150 unit.

Sehingga seleksi hanya membutuhkan waktu selama dua hari. 

"Kami menggunakan sistem penilaian Item Response Theory (IRT). Ini merupakan sistem yang sama, yang digunakan dalam SNBT. Proses seleksi CBT ini juga dilakukan secara daring, khususnya bagi calon mahasiswa kami dari luar Bali. Untuk pengumumannya dilakukan pada 20 Juni 2025," ujarnya.