Berita Badung

Motif Penembakan WNA di Munggu, Badung Belum Terungkap, Termasuk Senpi Belum Diamankan

Motif Penembakan WNA di Munggu, Badung Belum Terungkap, Termasuk Senpi Belum Diamankan

Tribun Bali/I Komang Agus
Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya, S.H., S.I.K., M.Si didampingi Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro dan Kapolres Badung Kapolres Badung AKBP M. Arif Batubara saat merilis kasus penembakan WNA di Polres Badung pada Rabu 18 Juni 2025. KRONOLOGI Penembakan WNA di Munggu Badung Bali, Sudah Direncanakan, Sempat Kabur ke Surabaya 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Meski ketiga pelaku penembakan WNA sudah diamankan oleh tim gabungan Polres Badung, Polda Bali, Polda Metro Jaya, Imigrasi, Bareskrim Mabes Polri dan Interpol di wilayah Asia Tenggara.

Namun motif penembakan pelaku belum dibeberkan.

Selain itu senjata api juga belum diamankan mengingat tidak dilihatkan dalam pengungkapan kasus yang dipimpin Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya, S.H., S.I.K., M.Si Rabu 18 Juni 2025. 

Baca juga: DITEMBAK MATI Setiba dari Bali, Terungkap Kejahatan Komplotan ini di Denpasar

Dari rilis yang disampaikan di Polres Badung hanya beberapa barang bukti yang dilihatkan mulai dari kendaraan roda empat yang digunakan kabur ke luar Bali, kendaraan roda dua yang digunakan saat menuju ke TKP Casa Santisya Vila, Mengwi, Badung

Selain itu ada juga ada hammer yang dibawa pelaku, dan tas gendong.

Begitu juga sejumlah bukti di TKP pasca kejadian seperti selongsong peluru, proyektil, dan juga pakaian korban.

Baca juga: CATATAN KELAM Desa Songan Kintamani, 2 Pembunuhan Sadis, Perselingkuhan dan Tajen

Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya, S.H., S.I.K., M.Si mengatakan  hingga saat ini motif penembakan masih akan dilakukan penyelidikan. Mengingat pemeriksaan baru dilakukan kemarin.

"Jadi kami masih dalami, karena kemarin baru diserahkan tersangka ke Kita," ucapnya.

Diakui, polisi masih melakukan pendalaman terkait kasus itu. Bahkan penyidik mendalami kemungkinan adanya hubungan antara para pelaku dan korban. 


“Kami belum bisa menyimpulkan apakah para tersangka saling mengenal dengan korban atau tidak. Itu masih dalam proses pendalaman,” jelas Irjen Daniel.


Polisi juga masih berupaya menemukan senjata api yang digunakan dalam penembakan. Barang bukti berupa kendaraan yang dipakai para pelaku telah diamankan, namun senjata yang menewaskan korban Zivan Radmanovic (32) dan melukai Sanar Ghanim (35) belum ditemukan.


"Sementara proyektil itu sendiri tengah diuji melalui proses balistik oleh tim Laboratorium Forensik (Labfor) untuk mencocokkan hasil temuan di lokasi kejadian dengan potensi senjata yang digunakan," bebernya.


Sementara itu, Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Ariasandy yang dikonfirmasi terpisah juga mengatakan hal yang sama. Pihaknya mengaku belum dilakukan pemeriksaan penuh kepada pelaku.


"Nanti akan ada rilis selanjutnya. Sehingga disana nanti akan diungkap semuanya," ucapnya.


Disinggung mengenai ada pelaku didorong menggunakan kursi roda ketika sampai di Bandara Ngurah Rai, Kombes Sandy mengaku belum dilakukan pemeriksaan. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved