Penembakan di Badung

MOTIF Penembakan 3 Pelaku WNA di Munggu! 1 Dibekuk di Bandara, 2 Diamankan di Luar Negeri!

Dua pelaku diamankan di luar negeri dan satu pelaku diamankan saat hendak menyeberang di Bandara Internasional Soekarno Hatta.

TRIBUN BALI/KOMANG AGUS ARYANTA
RILIS - Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya didampingi Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro dan Kapolres Badung Kapolres Badung  AKBP M. Arif Batubara saat merilis kasus penembakan WNA di Polres Badung, Rabu (18/6). 

TRIBUN-BALI.COM  - Polisi akhirnya mengamankan pelaku penembakan Warga Negara Asing (WNA) asal Australia di Casa Santisya Vila, Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, pada Sabtu (14/6) dini hari lalu. Pada kasus tersebut ada tiga pelaku yang diamankan dengan lokasi yang berbeda-beda.

Tiga pelaku yang diamankan yakni inisial DJF (27), MC (22) dan PMT (27) yang merupakan WNA asal Australia. Mereka kabur dari Bali melalui jalur darat setelah melakukan aksi penembakan dengan korban Zivan Radmanovic (32) tewas di tempat dan melukai rekannya, Sanar Ghanim (35). 

Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya, didampingi Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro dan Kapolres Badung AKBP M. Arif Batubara menjelaskan ketiga pelaku tersebut ditangkap di tempat yang berbeda.

Dua pelaku diamankan di luar negeri dan satu pelaku diamankan saat hendak menyeberang di Bandara Internasional Soekarno Hatta. “Jadi semuanya masih kita lidik karena kemarin malam baru kita amankan,” ujar Irjen Daniel di Mapolres Badung pada Rabu (18/6).

Baca juga: ERUPSI Gunung Lewotobi Laki Laki Hingga 7 Kali, 10.560 Penumpang di Bali Sempat Terdampak!

Baca juga: UPDATE Kasus Tajen Maut di Bangli Bali: Kondisinya Membaik, Mangku Luwes Sudah Ditahan Polisi

pelaku inisial CM saat tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai. 3 Pelaku Penembakan WNA di Munggu Tiba di Bali, Kapolda Akan Pimpin Rilis Pengungkapan Kasusnya
pelaku inisial CM saat tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai. 3 Pelaku Penembakan WNA di Munggu Tiba di Bali, Kapolda Akan Pimpin Rilis Pengungkapan Kasusnya (istimewa)

Disebutkan pelaku diamankan di lokasi dan waktu berbeda. Ketiga pelaku ada diamankan pada pukul 19.00 Wita, pukul 21.00 Wita dan Pukul 12.00 Wita. “Karena pelaku masih dalam proses pemeriksaan nanti kita update lagi. Dari kemarin malam sampai sekarang masih dilakukan pemeriksaan,” bebernya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, penangkapan pelaku dilaksanakan oleh tim gabungan Polres Badung, Polda Bali, Polda Metro Jaya, Imigrasi, Bareskrim Mabes Polri dan Interpol di wilayah Asia Tenggara dan Divisi Hubungan Internasional.

“Saat ini pelaku dalam proses perjalanan, pengembangan dan pemeriksaan. Saat ini per tanggal 18 Juni 2024 sudah diamankan tiga pelaku dan sejumlah barang bukti seperti kendaraan, mobil, selongsong peluru dan juga alat pukul,” kata dia.

Meski ketiga pelaku telah diamankan, namun motif penembakan pelaku belum dibeberkan. Selain itu senjata api juga belum diamankan mengingat tidak terlihatkan dalam pengungkapan kasus ini. Pada rilis kemarin, hanya beberapa barang bukti yang diperlihatkan.

Di antaranya kendaraan roda empat yang digunakan kabur ke luar Bali, kendaraan roda dua yang digunakan saat menuju ke TKP Casa Santisya Vila. Selain itu ada juga ada hammer yang dibawa pelaku, dan tas gendong. Begitu juga sejumlah bukti di TKP pasca kejadian seperti selongsong peluru, proyektil, dan juga pakaian korban.

Irjen Daniel mengatakan hingga saat ini motif penembakan masih akan dilakukan penyelidikan. Mengingat pemeriksaan baru dilakukan kemarin. “Jadi kami masih dalami, karena kemarin baru diserahkan tersangka ke kita,” ucapnya.

Diakui, polisi masih melakukan pendalaman terkait kasus itu. Bahkan penyidik mendalami kemungkinan adanya hubungan antara para pelaku dan korban. “Kami belum bisa menyimpulkan apakah para tersangka saling mengenal dengan korban atau tidak. Itu masih dalam proses pendalaman,” jelas Irjen Daniel.

Polisi juga masih berupaya menemukan senjata api yang digunakan dalam penembakan. Barang bukti berupa kendaraan yang dipakai para pelaku telah diamankan, namun senjata yang digunakan pelaku belum ditemukan.

“Sementara proyektil itu tengah diuji melalui proses balistik oleh tim Laboratorium Forensik (Labfor) untuk mencocokkan hasil temuan di lokasi kejadian dengan potensi senjata yang digunakan,” bebernya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Ariasandy yang dikonfirmasi terpisah juga mengatakan hal yang sama. Pihaknya mengaku belum dilakukan pemeriksaan penuh kepada pelaku. “Nanti akan ada rilis selanjutnya. Sehingga di sana nanti akan diungkap semuanya,” ucapnya.

Disinggung mengenai ada pelaku didorong menggunakan kursi roda ketika sampai di Bandara Ngurah Rai, Kombes Sandy mengaku belum dilakukan pemeriksaan. “Intinya tiga orang yang sudah kita amankan yang sudah menjadi tersangka,” bebernya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved