Berita Gianyar

Sekda Dewa Alit Mudiarta Tegaskan Tak Ada Warga Gianyar di Iran dan Israel 

Sekda Dewa Alit Mudiarta Tegaskan Tak Ada Warga Gianyar di Iran dan Israel 

AFP
Para tentara Israel (IDF) saat ke luar dari Gaza melalui pagar pembatas perbatasan, 24 Novemver 2023. 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Perang yang terjadi antara Iran dan Israel sejak beberapa pekan lalu, menjadi perhatian dunia.

Perang yang menggunakan senjata peledak jarak jauh itu, telah menghantam kedua negara itu, meski kehancuran lebih besar terjadi di Israel.

Sejumlah masyarakat Gianyar pun, mempertanyakan nasib para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang sedang mengadu nasih di sana.

Baca juga: Prabowo Resmikan Gedung Wellness dan Estetik RSUP Prof Ngoerah, Dorong Wisata Medis di Bali

Sekretaris Daerah (Sekda) Gianyar, I Dewa Alit Mudiarta, Rabu 25 Juni 2025 saat dikonfirmasi mengatakan, pasca adanya perang tersebut, pihaknya langsung mencari informasi terkait apakah ada warga Gianyar yang menjadi PMI di sana, atau melangsungkan pendidikan di sana, terutama di Iran yang memiliki hubungan kenegaraan dengan Indonesia.

Sebagaimana diketahui, hubungan bilateral antara Indonesia dan Iran telah terjalin erat selama bertahun-tahun dan mencakup berbagai bidang, termasuk perdagangan, pendidikan, sains, teknologi dan budaya.

Baca juga: Cek Iklan Terbaru Shopee! Saatnya Nikmati Pengalaman Belanja yang Lebih Hemat dan Lebih Cepat

Sementara itu, selama ini masyarakat di Kabupaten Gianyar cukup banyak yang mengadu nasih ke luar negeri. "Sudah saya telusuri, berdasarkan data Dinas Ketenaga Kerjaan, warga kita tidak ada di sana," ujar Dewa Alit.


Berdasarkan catatan Tribun Bali yang dihimpun di Dinas Ketenagakerjaan Gianyar, sejak 2023 lalu, PMI asal Gianyar memang tak pernah ada yang tercatat bekerja di Iran. Adapun negara Timur Tengah yang menjadi tujuannya hanya Qatar dan Kuwait. Sementara tujuan yang paling dominan adalah Turki sebanyak 35 persen dari rata-rata seribuan PMI asal Gianyar.


Sementara negara tujuan lainnya adalah Italia, Malvides, Jepang, dan beberapa negara Eropa lainnya. "Tujuan PMI asal Gianyar adalah negara-negara pariwisata, karena SDM kita membidangi pariwisata, baik bekerja sebagai spa terapi, perhotelan dan bidang pariwisata lainnya," ujar Sekda, Dewa Alit. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved