Berita Buleleng
Anjing Rabies Ngamuk, Serang 8 Warga Di Desa Kalisada Buleleng Bali
Kepala Dinas Pertanian (Distan) Buleleng, Gede Melandrat membenarkan ihwal peristiwa serangan anjing liar ini.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
"Saat kabur itu, dia sempat menyerang anak lainnya bernama Kadek Dwi Cahyani (3). Ia mengalami luka pada bagian pantat," imbuhnya.
Setelah berhasil dieliminasi, sampel otak anjing selanjutnya dibawa ke Balai Besar Veteriner (BBVet) Denpasar. Dari situlah diketahui ternyata anjing liar tersebut positif rabies pada Senin 23 Juni 2025.
"Sehingga pada hari ini, kami lakukan vaksinasi terhadap seluruh hewan penular rabies (HPR) yang ada di kawasan tersebut. Total ada 286 HPR yang divaksin. Meliputi 239 anjing, 46 kucing, dan seekor kera," sebutnya.
Tak hanya itu, pihak Distan juga melakukan eliminasi tertarget pada anjing-anjing liar di sekitar lokasi, yang diduga kontak dengan anjing rabies itu. Total ada 17 anjing yang dieliminasi.
Sementara terhadap para korban gigitan, Melandrat mengatakan seluruhnya sudah diberi vaksin anti rabies (VAR) oleh tim medis dari Puskesmas setempat.
Selain vaksinasi dan eliminasi, edukasi tentang bahaya rabies juga diberikan kepada masyarakat.
Edukasi ini mencakup pengenalan gejala, metode pencegahan, serta prosedur penanganan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).
"Kami juga melakukan komunikasi intens terhadap pihak desa terkait status desa yang zona merah rabies dan diduga virus rabies masih berkeliaran," tandasnya. (mer)
Kumpulan Artikel Buleleng
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.