WNA Berulah di Bali

MANTAN Tentara Israel Punya Villa di Bali? Koster Akan Cek! Kakanwil Imigrasi Bali:Mereka WNA Jerman

Dugaan mantan tentara Israel (Israel Defense Forces/IDF) yang disebut memiliki bisnis vila di Bali, mencuat usai terdapat unggahan video di media

Pixabay
ILUSTRASI - Dugaan mantan tentara Israel (Israel Defense Forces/IDF) yang disebut memiliki bisnis vila di Bali, mencuat usai terdapat unggahan video di media sosial.  

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dugaan mantan tentara Israel (Israel Defense Forces/IDF) yang disebut memiliki bisnis vila di Bali, mencuat usai terdapat unggahan video di media sosial. 

Tanggapi hal tersebut, Gubernur Bali, Wayan Koster, mengaku belum mengetahui informasi dan akan segera melakukan pengecekan.

Unggahan video tersebut, pertama kali dibagikan akun Instagram @gaza.editor dan memuat beberapa potongan gambar serta narasi yang menyebut, dua WNA bernama Shachar Gonen dan seorang perempuan yang tak disebutkan identitasnya. 

Video memperlihatkan seorang pria asing, berada di kebun sambil menerbangkan drone, serta tayangan prosesi adat Bali yang diikuti oleh seorang perempuan asing sebelum pembangunan proyek dimulai.

Di bagian akhir, muncul foto keduanya saat memakai seragam militer yang disebut sebagai seragam tentara Israel.

Baca juga: TEWAS Belasan PMI Jembrana di Luar, Periode Awal 2024 - Mei 2025, Pemerintah Ingatkan Legalisasi!

Baca juga: TABRAKAN Beruntun Gegara Mobil Putar Haluan di Jalur Tengkorak, 2 Terluka, Motor RX King Ringsek!

Dugaan mantan tentara Israel (Israel Defense Forces/IDF) yang disebut memiliki bisnis vila di Bali, mencuat usai terdapat unggahan video di media sosial. 

Tanggapi hal tersebut, Gubernur Bali, Wayan Koster, mengaku belum mengetahui informasi dan akan segera melakukan pengecekan.
Dugaan mantan tentara Israel (Israel Defense Forces/IDF) yang disebut memiliki bisnis vila di Bali, mencuat usai terdapat unggahan video di media sosial.  Tanggapi hal tersebut, Gubernur Bali, Wayan Koster, mengaku belum mengetahui informasi dan akan segera melakukan pengecekan. (Tribun Bali/Ni Luh Putu Wahyuni Sari)

Saat dikonfirmasi terkait unggahan tersebut, Gubernur Bali Wayan Koster memberikan respon singkat. “Belum (dengar), saya cek sebentar,” jelas Koster

Sebelumnya, seperti diketahui keberadaan mereka yang dikaitkan dengan latar belakang militer Israel memicu respon luas di media sosial. Hal ini mengingat situasi geopolitik terkini yang masih bergejolak di Timur Tengah.

Pemerintah Provinsi Bali diharapkan segera berkoordinasi, dengan pihak berwenang termasuk Imigrasi dan aparat keamanan, untuk menyelidiki lebih lanjut legalitas usaha serta identitas dua warga asing tersebut. (sar)

Kakanwil Imigrasi Komentari 

Viral unggahan video berdurasi 23 detik, sepasang (laki-laki dan perempuan) Warga Negara Asing diduga eks (mantan) prajurit IDF (tentara Israel) sedang berada di Bali dan tengah membangun bisnis vila.

Di mana video itu diunggah akun instagram @gaza.editor dengan caption :

Sosok Sachar Gonen, yang diduga teridentifikasi sebagai mantan anggota militer Israel (IDF), diketahui tengah membangun bisnis properti dan kolaborasi dengan akun wisata populer di Instagram.

Gonen diketahui aktif mengelola akun @gonenvillasbali, yang memamerkan vila-vila ekslusif bergaya tropis-modern di Bali.

Melalui akun tersebut, ia secara konsistem mengunggah konten promosi properti dengan visual premium yang menyasar wisatawan kelas atas dan ekspatriat.

Akun pribadi @sachargonen juga tampak menjadi bagian dari strategi branding yang mengedepankan gaya hidup mewah dan koneksi dengan komunitas internasional.

Dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal (Kakanwil Ditjen) Imigrasi Bali, Parlindungan, mengatakan bahwa pihaknya sudah mendapatkan informasi tersebut.

Dari data imigrasi kedua WNA itu bukan dari Israel tetapi dari Jerman. “Kami telah diinformasikan juga sama Kabinda (Kepala Badan Intelijen Negara Daerah) Bali terkait viralnya video itu.

Setelah kita cek dia bukan warga negara Israel, tapi warga negara Jerman. Tapi kami tetap koordinasi dengan Kabinda dan Bais juga untuk mencari tahu hal tersebut,” ujar Parlindungan, Rabu 2 Juli 2025. 

Ia menambahkan dan menegaskan, bahwa yang pasti setelah kita cek dia warga negara Jerman di data kita, kalau dia punya data lain kami belum sampai kesitu. 

Makanya kami tetap koordinasi sama BINDA Bali, BAIS (Badan Intelijen Strategis TNI), dan BIN. Disinggung mengenai kepemilikan vila oleh Sachar Gonen, Parlindungan menyampaikan bukan tugas Imigrasi untuk mengeceknya.

Sebab sesuai tugas pokok dan fungsi hanya terhadap dokumen keimigrasian saja, dan melakukan pengawasan terhadap izin tinggal yang dimiliki mereka.

“Untuk kepemilikan vila kami tidak menyentuhnya, tapi kami dari sisi dokumen keimigrasiannya, kalau soal kepemilikan vila bukan kewenangan kami. Kalau dari Imigrasi kan kita cek sisi keimigrasiannya saja,” tegasnya. 

Di mana keduanya memiliki ITAS dan dari hasil pengecekan, di sistem Imigrasi masih berlaku dan kegiatannya pun tidak ada pelanggaran terhadap aturan keimigrasian.

“Kegiatan mereka di Bali tidak ada masalah, mereka punya ITAS (Izin Tinggal Terbatas). ITAS-nya pun masih berlaku selama 2 tahun hingga 2027. Dari sisi imigrasi sampai saat ini belum ada persoalan,” papar Parlindungan. (zae)

 

 

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved