Kapal Tenggelam di Gilimanuk
PENCARIAN Dilanjutkan Besok 4 Juli 2025, Update 35 Orang Ditemukan, 6 Meninggal & 29 Selamat!
Di antaranya 29 dalam keadaan selamat dan 6 orang meninggal dunia. Posko pun sudah dibangun untuk memudahkan dalam komunikasi pencarian korban.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Pencarian korban tragedi KMP Tunu Pratama Jaya bakal dilanjutkan besok, 4 Juli 2025.
Hal ini karena hari kian petang, dan kondisi perairan tidak memungkinkan. Sejauh ini, berdasarkan data yang dihimpun Tribun Bali, ada 35 orang sudah ditemukan.
Di antaranya 29 dalam keadaan selamat dan 6 orang meninggal dunia. Posko pun sudah dibangun untuk memudahkan dalam komunikasi pencarian korban.
Baca juga: DAFTAR 6 Korban Tewas Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya, Jenazah Dibawa ke Banyuwangi, Menhub Minta Ini
Baca juga: IMAN Nantikan Anak Istri di Posko, Sayangnya Keduanya Korban Jiwa Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya
Baca juga: TANGIS Febriani Pecah Buka Kantong Jenazah! Istri Jadi Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya

Kapal Tenggelam di Selat Bali
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut telah menerima laporan terkait insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Perairan Selat Bali.
"Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, menyampaikan bahwa telah terjadi insiden kecelakaan kapal KMP Tunu Pratama Jaya di Perairan Selat Bali.
Tepatnya pada koordinat 8° 9'32.35"S 114°25'6.38"E, pada hari Rabu 2 Juli 2025 sekitar pukul 23.35 WIB," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Muhammad Masyhud, Kamis 3 Juli 2025.
Ia menambahkan, KMP Tunu Pratama Jaya diketahui berlayar dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk dan dilaporkan mengalami kondisi distress pada pukul 23.20 WIB.
Berdasarkan laporan petugas di lapangan, kapal tenggelam pada sekira pukul 23.35 WIB. "Adapun berdasarkan data manifest sementara, kapal mengangkut sebanyak 53 orang penumpang, 12 orang awak kapal, serta 22 unit kendaraan dari berbagai golongan," imbuh Muhammad Masyhud.
Operasi pencarian dan pertolongan (SAR) telah dilakukan sejak dini hari, oleh Tim Gabungan dari unsur Basarnas, TNI/Polri, Syahbandar, KPLP, ASDP, serta unsur terkait lainnya di bawah koordinasi Kantor Pencarian dan Pertolongan.
"Hingga pukul 10.00 WITA, data sementara dilaporkan 4 orang meninggal dunia dan 31 orang penumpang telah berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat dan saat ini berada dalam penanganan lebih lanjut di Gilimanuk," ungkapnya.
Data nama dan keterangan korban masih dalam proses pendataan. Saat ini, operasi SAR masih berlangsung dengan dukungan armada laut dan tim penyelamat dari berbagai instansi terkait.
"Upaya pencarian terhadap penumpang lainnya masih terus dilakukan. Proses evakuasi menghadapi tantangan berupa kondisi gelombang laut yang tinggi (2 hingga 2,5 meter), angin kencang, serta arus kuat di sekitar lokasi kejadian," jelasnya.
Ditjen Hubla menyampaikan keprihatinan mendalam atas kejadian ini dan memastikan bahwa setiap langkah penanganan dilakukan secara cepat, terkoordinasi, dan mengedepankan keselamatan jiwa.
"Kami terus berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk mendukung kelancaran operasi pencarian dan penyelamatan, ucap Muhammad Masyhud.
Saat ini telah dibuka Posko Terpadu Penanganan Evakuasi KMP. Tunu Pratama Jaya di Kantor ASDP Cabang Gilimanuk.
Kami akan menyampaikan perkembangan lebih lanjut seiring informasi resmi dari tim SAR di lapangan.(*)
6 KORBAN Meninggal Dunia Tragedi KMP Tunu Pratama jaya Mendapat Santunan Rp50 Juta dari Jasa Raharja |
![]() |
---|
POLDA Bali Sampaikan Duka, Tim Dokpol Langsung Cek Kesehatan Korban Selamat KMP Tunu Pratama Jaya |
![]() |
---|
PELUKAN Sang Istri Lepas Saat Kapal Karam di Laut, Tangis Febriani Pecah Saat Lihat Jasadnya Membeku |
![]() |
---|
3 Posko Tanggap Darurat di Jembrana, Polisi Imbau Masyarakat Tak Sebarkan Konten Tak Pantas |
![]() |
---|
CUACA Saat KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam, Status Waspada! Ini Kata BBMKG Wilayah III |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.