Berita Buleleng

NYARIS Diamuk Warga! Darmaja Diduga Hendak Mencuri Kucit di Gerokgak Buleleng Bali, Ini Kronologinya

Lanjut diungkapkan, peristiwa itu bermula saat pemilik kucit bernama Ni Luh Ekarini baru pulang dari Seririt untuk membayar cicilan sepeda motor.

ISTIMEWA
Nyaris dimasa - Darmaja saat diamankan oleh kelian Banjar dan Bhabinkamtibmas. Pria 50 tahun itu nyaris jadi sasaran amukan warga karena diduga hendak mencuri kucit.  

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Seorang pria berinisial Putu Darmaja, nyaris jadi bulan-bulanan warga Banjar Dinas Buluh, Desa Tukadsumaga, Kecamatan Gerokgak, Buleleng. Ini karena pria 50 tahun itu diduga akan mencuri anak babi alias kucit

Darmaja bahkan sempat diamankan oleh Kelian Banjar Dinas Buluh, dan Bhabinkamtibmas setempat ke Balai Banjar. Tujuannya untuk mengindari amukan warga.

Kasi Humas Polres Buleleng, Iptu Yohana Rosalin Diaz, saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dikatakan dia, peristiwa itu terjadi pada hari Kamis (3/7/2025) sekitar pukul 11.00 WITA.

Baca juga: Babak Baru Kasus P3mbunuhan di Kintamani, Polisi Tetapkan 5 Tersangka, Terancam 7 Tahun Penjara

Baca juga: Pelampung KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan Nelayan di Laut, Diduga  Digunakan Korban

"Betul ada dugaan tindak pidana percobaan pencurian hewan ternak anak babi. Lokasinya di Banjar Dinas Buluh, Desa Tukadsumaga, Kecamatan Gerokgak," ucapnya dikonfirmasi Jumat (4/7/2025). 

Lanjut diungkapkan, peristiwa itu bermula saat pemilik kucit bernama Ni Luh Ekarini baru pulang dari Seririt untuk membayar cicilan sepeda motor.

Ia yang saat itu berboncengan dengan kerabatnya bernama Ni Ketut Adiyani, mendapati Darmaja membuka karung plastik (kampil) di pinggir jalan. 

Ketika itu Adinyani sempat bertanya pada Ekarini mengenai penjualan kucit. Namun wanita 45 tahun itu mengaku tidak menjual kucit sama sekali. 

Karena merasa curiga, Ekarini kemudian menuju kandang babi untuk memeriksa. Di tempat itulah dia mendapati Darmaja membawa kampil yang diduga berisi anak babi. "Saat melihat terduga pelaku, saksi langsung berlari kemudian berteriak minta tolong," ungkapnya. 

Mendengar teriakan minta tolong, warga sekitar pun segera keluar mendatangi sumber suara. Termasuk Kelian Banjar Dinas Buluh Ketut Artaya. 

"Beruntung saat itu terduga pelaku segera diamankan oleh Kelian Banjar dan Bhabinkamtibmas ke Balai Banjar. Sehingga dia tidak menjadi sasaran amukan warga," imbuhnya. 

Setelah terduga pelaku diamankan, Ekarini kembali ke kandang untuk mengecek kucitnya. Ternyata kucitnya yang berjumlah 2 ekor masih ada di dalam kandang. Sedangkan kampil yang dibawa pria asal Desa Lokapaksa, Kecamatan Seririt itu ditemukan di sungai. 

"Masih diduga percobaan pencurian. Karena saat diambil dan dikembalikan lagi, tidak ada yang melihat. Walau demikian terduga pelaku saat ini diamankan di Polsek Kawasan Celukan Bawang," tandasnya. (mer)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved