Berita Bali

SEBELUM KMP Tunu Pratama Jaya Berangkat, Kadek Oka Beri Tanda Musibah Dengan ini

SEBELUM KMP Tunu Pratama Jaya Berangkat, Kadek Oka Beri Tanda Musibah Dengan ini

ISTIMEWA
Keluarga Kadek Oka (41), warga asal Banjar Nesa, Desa Banjarangkan, Klungkung yang hilang pasca musibah tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya, Jumat (4/7/2025).   

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya masih menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga para korban.

Salah satu korban dalam tragedi itu adalah Kadek Oka (41) warga asal Banjar Desa, Kecamatan Banjarangkan Klungkung.

Dia menjadi salah satu korban yang hilang dalan musibah tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya yang di Selat Bali, Rabu (2/7/2025) malam.

Pihak keluarga sangat berharap, Kadek Oka ditemukan dalam keadaan selamat.

Baca juga: Tabrak Lari di Denpasar Baru Berhenti di By Pass Prof Mantra, Mobil WNA Diamuk Massa

Istri dan anak sulungnya saat ini masih menanti kabar korban di Pelabuhan Gilimanuk

Sementara pihak keluarga juga harap-harap cemas, menunggu kabar hasil pencarian para korban

Saat musibah kapal tenggelam, Kadek Oka menyeberang dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Gilimanuk.

Kadek Oka membawa satu unit truk semen bernomor polisi DK 8565 MH. 

Baca juga: Tinggi Gelombang Diprediksi Capai 4 Meter, BPBD Gianyar Minta Waspadai Aktivitas di Laut

Ketika itu korban berangkat bersama rekannya, Eko Satrio, yang juga membawa truk semen dengan plat DK 8153 AD.

Kakak dari Kadek Oka, I Putu Suparno mengaku ada firasat sebelum musibah itu menimpa keluarganya.

Dua hari sebelum KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam, Suparno kerap melihat postingan tentang kapal laut di media sosial miliknya.

"Dua hari sebelum kejadian saya buka HP atau media sosial yang muncul video kapal laut. Tapi memang dia atau Kadek Oka sudah sering menyeberang ke Jawa,” ungkapnya.

Bahkan pihaknya mendapat kabar, sebelum menyebrang ke Bali Kadek Oka sempat menghubungi perusahaanya dan menyampaikan kondisi cuaca buruk.

Namun truk yang dibawa Kadek Oka sudah berada di dalam kapal, sehingga tidak memungkinkan untuk keluar.

Pihak keluarga mengaku telah berupaya meminta petunjuk secara niskala ke penekun spiritual, terkait keberadaan Kadek Oka.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved